Stok Elpiji 3 Kg Ditaksir Cukup Hingga Tahun Baru

oleh -34 Dilihat
oleh
Kepala Hiswana Migas Kediri, David Tompo

KEDIRI, PETISI.CO – Stok elpiji 3 Kg di Kediri dalam keadaan stabil hingga tahun baru 2017-2018. Hal ini diketahui dari sidak anggota Polresta Kediri ke sejumlah agen, Selasa (12/12/2017).

Sidak gabungan dilakukan Satgas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah. Dari sidak tersebut Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi mendatangi beberapa agen, salah satunya PT Latu Pinar Gas, Jalan Sultan Agung, Kota Kediri. Disitu Kapolresta meminta keterangan tentang kenaikan pesanan dan stok elpiji.

“Ini sebagai langkah antisipasi dan menjaga kestabilan kondisi kamtibmas terhadap elpiji dan harga komoditas lainnya di Kota Kediri,” kata Anthon.

Saat sidak berlangsung, sejumkah timĀ  sidak gabungan tidak menemukan kelangkaan. Diketahui jumlah elpiji 3 Kg selalu sisa setiap harinya. Bahkan persediaan aman hingga perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang. “Ini terbukti tidak ada kelangkaan maupun kesulitan mendapatkan tabung elpiji 3 Kg di Kota Kediri, namun demikian tetap anggota saya akan melakukan pemantauan khususnya terhadap sejumlah agen maupun pengecer elpiji,” imbuhnya.

Ketua Hiswana Migas Wilayah Karasidenan Kediri David Tompo Iswahyudi mengaku, kondisi elpiji di Karesidenan Kediri meliputi Kota/Kabupaten Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Kota/Kabupaten Kediri dan Nganjuk masih aman hingga Natal dan Tahun Baru. Meski ada kenaikan permintaan di bulan Desember, namun kenaikan itu hanya pada kisarannya 2-5 persen. “Sebenarnya aman tidak ada kelangkaan, kalaupun ada peningkatan permintaan hanya ada 2-5 persen saja. Bahkan sebenarnya, tahun lalu elpiji 3 Kg tidak ada lonjakan permintaan. Namun jika kedepan memang terdapat kelangkaan maka kami siap melakukan droping elpiji ke setiap daerah,” jelas David.

Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari Hiswana Migas Kediri, saat ini ketersediaan elpiji 3 Kg masih aman dengan rata-rata distribusi elpiji 3 kg/bulan. Untuk Kabupaten Blitar 870.320 tabung elpiji, Kabupaten Kediri 1.300.600 tabung elpiji, Kabupaten Nganjuk 794.100 tabung, Kabupaten Trenggalek 425.180 tabung, Kabupaten Tulungagung 897.540 tabung, Kota Blitar 155.370 tabung dan Kota Kediri 359.940 tabung elpiji. (era)