JEMBER, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten Jember melakukan Audit Kasus Stunting 1 dalam Diseminasi dan Rencana Tindak Lanjut Tahun 2024 yang dipimpin oleh Wakil Bupati Jember, KH. Firjaun Barlaman, kegiatan itu dilaksanakan pada Jumat (21/06/2024) pagi di Aula Hotel Rembangan.
“Audit ini adalah salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh Kabupaten, sesuai dengan Perpres nomor 71tahun 2021 tujuannya, untuk melihat kasusnya seperti apa melalui sample yang diambil di Kecamatan Sumberbaru,” ujar Ketua TPPS Kabupaten Jember itu.
Sedangkan untuk sampel seperti yang terjadi di Sumber Baru terdiri dari 4 sasaran di antaranya, calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, dan balita.
Kemudian dari persoalan itu bisa diidentifikasi apa menjadi permasalahan dan langkah apa yang akan dilakukan agar bisa dilakukan tindak lanjut untuk menyelesaikan persoalan-persoalan stunting.
Masih Gus Firjaun sapaan Wakil Bupati Jember dan dari sampel ini kemudian akan dijadikan pelajaran bagi daerah yang lain agar tidak terjadi lagi hal seperti ini. “Dari sini kita butuhkam kolaborasi dengan semua pihak,” urainya.
Sample yang diambil ini akan diidentifikasi. Lalu, menentukan bagaimana dan seperti apa penanganannya. Dengan begitu, pemerintah dapat menyelesaikan masalah stunting yang ada di Kabupaten Jember.
“Seluruh TPPS harus fokus dalam menangani Kasus stunting di wilayah masing-masing,” tandasnya.
Sedangkan dari data yang ada keberadaan stunting di Kabupaten Jember sudah banyak mengalami penurunan, dan itu bukti keseriusan pemerintah Kabupaten Jember dalam upaya melakukan penururan angka stunting.
Berbagai program dan langkah dilakukan di antaranya mulai pemberian makanan bergizi kepada anak stunting sampai dengan penunjukan orang tua asuh. Semua itu dilakukan agar stunting di wilayah Jember bisa cepat diselesaikan. (git)
