Suasana Haru Selimuti Pengarahan Wali Kota Risma Kepada Pelajar di Bawah Umur Terlibat Aksi Demonstrasi

oleh -67 Dilihat
oleh
Seluruh pelajar itu untuk bersujud, sembari mengucapkan permintaan maafnya di hadapan orang tua mereka masing-masing.

SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyampaikan arahannya kepada puluhan anak-anak pelajar yang terlibat dalam aksi demo beberapa waktu lalu.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di SMPN 1, Jalan Pacar Surabaya ini, Risma meminta kepada seluruh pelajar itu untuk bersujud, sembari mengucapkan permintaan maafnya di hadapan orang tua mereka masing-masing.

“Minta maaf kepada orang tua kalian,” ucap Risma kepada puluhan pelajar itu, Senin (19/10/2020).

Saat melakukan permintaan Risma, para pelajar tersebut langsung bersujud. Tak berselang lama lelehan air mata putra-putra penerus bangsa mulai mengalir membasahi pipi-pipi mereka masing-masing.

Risma juga terbawa dalam situasi haru itu, di balik kacamata Wali Kota Surabaya dua periode itu, mulai tampak sorotannya yang berubah merah dan berlanjut sendu. Ia juga tampak memegang beberapa lempitan tisu ditangannya.

Lebih lanjut, para pelajar terdiri dari jenjang SMP dan SD itu juga mengutarakan permintaan maaf kepada guru-guru yang turut hadir dalam pengarahan ini.

Risma memastikan para pelajar yang terlibat dalam aksi demo akan mendapatkan fasilitas pendampingan dari psikolog. “Saya juga akan lihat progresnya, kalau perlu ketemu saya lagi,” jelasnya.

Selain itu, Risma berharap kepada anak-anak ini agar fokus pada pendidikannya dan menghindari kegiatan-kegiatan yang berpotensi membahayakan keselamatan para pelajar tersebut.

“Ibu tidak mau anak-anak Surabaya mengkhianati orang tua,” tegasnya.

Total pelajar yang dikumpulkan untuk mendapatkan pengarahan dari Wali Kota Surabaya berjumlah 58 orang, terdiri dari 57 pelajar SMP dan 1 orang Pelajar SD.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo menyatakan bahwa anak-anak yang terlibat dalam aksi beberapa waktu lalu hanya sekadar ikut-ikutan.

Supomo melanjutkan, hal itu diketahui setelah 58 pelajar tersebut mendapatkan kuesioner dari pihak Dispendik. Ia juga menyangkan keterlibatan anak-anak di bawah umur itu dalam aksi tersebut.

“Karena kita sangat sayang kepada mereka. Untuk itu bu Wali menghadirkan mereka lengkap dengan orang tua dan guru, dengan demikian ada pendekatan dan pendampingan secara menyeluruh,” terangnya.

Menurut pengakuan Ari Susanti salah satu orang tua yang anaknya ikut dalam acara pengarahan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengungkapkan, ia tak mengetahui jika sang buah hati terlibat dalam aksi demo berujung kericuhan tersebut.

“Enggak tahu dan gak pamit sama saya,” tutupnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.