Surabaya, petisi.co – Partai Golkar mengklaim telah berhasil meraih kemenangan lebih dari 70% atau 27 Pilkada kabupaten/kota plus Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024 berdasar hitung cepat serta real count C Hasil KPU yang diupload di Sirekap.
Ketua DPD Golkar Jatim, M Sarmuji mengatakan keberhasilan ini menunjukkan Partai Beringin dalam tren positif di Bumi Majapahit. Hasil Pilkada Jatim kita di atas 70 persen secara kuantitatif.
“Secara kualitatif juga meningkat dengan menjadikan kader sendiri menjadi bupati/ wali kota, dan wakil bupati atau wakil wali kota. Kami juga berhasil memenangkan Pilgub Jatim dengan Khofifah-Emil,” kata Sarmuji dalam keterangannya, Jumat (29/11).
Hasil ini, sekaligus juga menunjukkan tren positif bahwa Partai Golkar sukses di Pileg dan Pilkada Jatim 2024 ini. “Di Pileg kami berhasil naik kursinya baik di level kabupaten/kota, provinsi, dan pusat,” tambah Sekjen DPP Golkar ini.
Sarmuji kemudian merinci beberapa daerah di mana kader murni Golkar menjadi pemenang Pilkada. Di antaranya di Tuban yakni Cabup Aditya Halindra Faridzky.
Selanjutnya Cawali Kota Pasuruan Adi Wibowo, Cabup Madiun Hari Wuryanto, Cawali Kota Kediri Vinanda Prameswati, Cawabup Pacitan Gagarin Sumrambah, dan masih ada calon kepala daerah lainnya.
Keberhasilan ini, lanjutnya, berkat mesin Golkar yang terus panas pasca Pileg dan Pilpres 2024. Selain itu, solidnya kader Golkar menjadi kunci kesuksesan di Pilkada Serentak 2024 ini.
“Ini semua berkat kegigihan kader kita berjuang selama pilkada. Sebagian kader yang kalah pun tetap berarti karena mereka sudah berani berjuang mengibarkan bendera Golkar dalam Pilkada,” jelasnya.
Sarmuji juga tetap memberi apresiasi kepada kader yang berjuang, tetapi kalah seperti yang terjadi di Kota Probolinggo, Kota Batu, Kota Madiun atau Kabupaten Sampang. “Insya Allah hasil kemenangan pilkada ini akan menjadi modal besar bagi partai Golkar untuk pemilu 2029,” ucapnya.
Pihaknya berpesan kepada para cakada terpilih yang diusung Golkar bisa menjalankan tugasnya sebaik mungkin dalam membangun Jatim 5 tahun ke depan.
“Jaga amanah rakyat, pastikan pemerintahan berjalan dengan membawa program yang pro rakyat dan bisa bersinergi dengan pemerintah pusat,” tandas Ketum KAUJE ini. (bm)