Sidoarjo, petisi.co – Dalam upaya mensukseskan program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Cristian Tobing meninjau kesiapan lahan pertanian di Desa Segodobancang, Kecamatan Tarik, Rabu (13/11/24).
“Saat ini, ada program prioritas dari Presiden, Kapolri, dan Kapolda Jatim untuk ketahanan pangan. Kami ke lokasi ini untuk mengecek kesiapan lahan di desa-desa agar nanti dapat bersinergi dengan masyarakat petani,” jelas Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Cristian Tobing.
Lahan seluas 51 hektar tersebut, imbuh Christian dimaksudkan untuk ditanami jagung sebagai bagian dari bentuk dukungan program prioritas pemerintah dalam bidang ketahanan pangan.
Dalam kesempatan itu, Kapolresta juga melakukan sosialisasi terkait program ketahanan pangan tanaman jagung kepada para petani.
Sementara itu, Kapolsek Tarik, AKP Tulus Sugiharto yang turut hadir mendampingi Kapolresta Sidoarjo menyatakan kesiapan membantu mempersiapkan lahan untuk program tersebut. Mengingat musim hujan sudah dimulai, kerjasama antara aparat dan petani dianggap penting untuk memastikan kelancaran penanaman.
“Untuk penanaman, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian setempat. Harapannya, program ini bisa segera dilaksanakan dengan dukungan penuh dari Polsek,” tambah Kapolsek.
Sementara itu, Kepala Desa Segodobancang, Slamet, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Kapolresta Sidoarjo, Kapolsek Tarik, dan Danramil.
“Saya berterima kasih atas kunjungan Bapak Kapolresta bersama jajaran terkait. Untuk lahan, Insya Allah dari desa sudah siap. Kami hanya perlu koordinasi lebih lanjut, khususnya terkait bibit dan teknis pelaksanaannya,” ujarnya.
Kepala desa juga menyampaikan pihaknya akan segera melakukan sosialisasi kepada para petani desa agar mereka siap dan memahami teknis program penanaman jagung ini.
“Karena waktu sudah mepet, kami harap dalam waktu dekat bisa segera mengumpulkan para petani untuk sosialisasi sehingga mereka lebih memahami peran mereka dalam program ini,” pungkasnya. (luk)