Suprawoto: Stikosa-AWS Barometer dan Kiblat Praktisi Komunikasi Indonesia

oleh -109 Dilihat
oleh
Pelantikan pengurus baru YPWJT periode 2023-2027

SURABAYA, PETISI.CO – Sejak jaman akademi, AWS tahun 1964 hingga sekarang, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi-Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) menjadi barometer dan kiblatnya praktisi komunikasi di Indonesia. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Penasihat Yayasan Pendidikan Wartawan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT), Suprawoto usai pelantikan pegurus YPWJT periode 2023-2027.

“Kalau dulu ISI (Ikatan Senirupa Indonesia) itu barometer dan kiblatnya pelukis, sedangkan Stikosa-AWS, sejak jaman akademi AWS, sudah menjadi barometer praktisi komunikasi di Indonesia, lulusannya menjadi trendsetter-nya praktisi media-media di Indonesia. Pengurus yayasannya sekarang sukses sebagai praktisi media di Indonesia,” ungkap Suprawoto.

Pengurus baru YPWJT periode 2023-2027

Dengan bergabungnya beberapa praktisi media ke dalam yayasan sekarang ini, akan menambah kekuatan Stikosa-AWS kembali menjadi kiblatnya praktisi komunikasi di Indonesia.

Pengurus baru YPWJT optimistis Stikosa-AWS bisa menjadi barometer praktisi komunikasi Indonesia. Rasa optimis itu disampaikan setelah pengurus baru YPWJT periode 2023-2027 resmi dilantik Ketua Dewan Penasihat YPWJT, Suprawoto, di ruang Multi Media kampus Stikosa-AWS, Rabu (15/3/2023) pagi.

Pelantikan dihadiri para Dewan Pembina YPWJT sebagai Ex Officio yayasan, di antaranya Sherlita Ratna Dewi Agustin yang juga Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur, Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Jawa Timur, Luthfil Hakim, dan Ketua SPS (Serikat Perusahaan Surat Kabar), Sukoto. Hadir para kepala sekolah di bawah naungan YPWJT, dan Pengurus IKA (Ikatan Keluarga Alumni) Stikosa-AWS.

Suprawoto yang juga Bupati Magetan mengatakan YPWJT merupakan yayasan dari perguruan tinggi Stikosa-AWS, kampus Komunikasi tertua di Indonesia Timur.

Yayasan ini kemudian mengembangkan lembaga pendidikan SMK Prapanca 1 dan 2, yang berada satu komplek dengan kampus Stikosa-AWS di Jl. Nginden Intan Timur, serta SMP dan SMA Atma Widya di Jl. Kapasari Surabaya.

Sementara Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur, Sherlita, sangat mengapresiasi dan optimis bergabungnya generasi muda di kepengurusan akan membuat YPWJT  semakin optimal sebagai kekuatan untuk mensinergikan antara yayasan, akademik dan alumni di Stikosa-AWS dan dan lembaga–lembaga pendidikan di bawah naungan YPWJT.

Pengurus baru YPWJT periode 2023-2027 masih dihiasi pengurus periode sebelumnya, yaitu Imawan Mashuri yang kembali terpilih sebagai Ketua Harian YPWJT, Erfandy Putra sebagai Wakil Ketua 1, Riamah sebagai Sekretaris dan Titiek sebagai Bendahara YPWJT.

Di kepengurusan YPWJT periode ini terdapat nama – nama baru generasi muda yang menjadi kekuatan besarnya. Yaitu Sapto Anggoro yang sampai saat ini masih menjadi Komisioner Dewan Pers Indonesia dan pernah membesarkan portal Tirto media berita online infografis berbasis data.

Kemudian ada Syaifuddin Alamsyah alias Sefdin yang kesehariannya berprofesi sebagai Staf Khusus Ketua DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI, Satria Narada pemilik media Bali Post dan Bali TV serta Surabaya TV, Yanti Gobel, dan Dhani Kusuma Wardhana yang juga alumni Stikosa-AWS.

Sebagai pengurus YPWJT yang baru dilantik Sefdin mengatakan, dalam waktu dekat mutlak untuk mengompakkan dan mensinergikan YPWJT, Akademik, dan IKA untuk saling support.

“Setelah pelantikan, tadi telah disepakati kami mensinergikan antara yayasan, akademik dan IKA untuk saling mensuport gagasan-gagasan besar YPWJT dalam pengembangan lembaga-lembaga pendidikannya. Kami yakin semua gagasan yang kami rencanakan akan dapat tercapai maksimal,” tandas Sefdin.

Ia menambahkan, konsep dan gagasan besar YPWJT dalam ‘Stikosa-AWS Strategic Role YPWJT Vision’, berisi langkah penguatan lembaga–lembaga pendidikan YPWJT terutama Stikosa–AWS. (cah)

No More Posts Available.

No more pages to load.