Surabaya Diganjar BRIDA Optimal 2025 Berkat Inovasi Berbasis Data

oleh -214 Dilihat
oleh
Pemberian Penghargaan BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025 oleh BRIN kepada Pemkot Surabaya

Surabaya, petisi.co – Pemerintah Kota Surabaya kembali mencetak prestasi nasional. Kali ini, Kota Pahlawan dianugerahi Penghargaan BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025 oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) atas keberhasilannya memanfaatkan inovasi dan data untuk menyelesaikan masalah daerah secara nyata.

Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, dalam acara Apresiasi BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025 yang digelar di Jakarta, Senin (27/10/2025).

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyebut penghargaan ini tak lepas dari peran inovasi unggulan kota, yaitu Dashboard Satu Data Realtime Penggerak Ekonomi Masyarakat.

“Ini bukti komitmen kami memanfaatkan teknologi dan data untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Inovasi harus bisa menyentuh langsung masyarakat,” kata Eri.

Dashboard ini merupakan sistem terpadu yang mengolah dan menyajikan data pembangunan secara real-time. Fungsinya bukan hanya untuk monitoring, tapi juga sebagai instrumen pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, terutama dalam mendorong ekonomi rakyat.

Beberapa fitur kunci dari dashboard ini mencakup:

– Integrasi data pembangunan dari seluruh OPD

– Monitoring program strategis seperti Gerakan Pangan Murah, Tanam Cepat Panen, dan E-Peken Surabaya

– Visualisasi data interaktif

– Platform koordinasi antar-perangkat daerah

“Dengan dashboard ini, pengambilan keputusan jadi lebih akurat dan terukur. Dampaknya terasa langsung ke masyarakat,” lanjut Eri.

Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad, menjelaskan bahwa penghargaan ini diraih melalui proses penilaian ketat dari BRIN terhadap 24 provinsi, 187 kabupaten, dan 41 kota yang sudah membentuk BRIDA/BAPPERIDA.

Dari seluruh peserta, hanya 39 daerah yang terpilih. Surabaya menjadi satu dari 27 daerah penerima penghargaan untuk kategori Optimalisasi Potensi dan Penyelesaian Permasalahan Daerah.

Menurut Irvan, implementasi dashboard ini telah berdampak besar, yakni:

  1. Mempercepat respons pemerintah terhadap isu ekonomi masyarakat
  2. Meningkatkan efektivitas pengentasan kemiskinan dan stunting
  3. Mendorong transparansi dan akuntabilitas program pembangunan
  4. Mengoptimalkan anggaran lewat perencanaan yang berbasis data

“Ini bukan akhir, tapi awal dari pengembangan lebih lanjut. Dashboard Satu Data akan terus kami sempurnakan untuk mewujudkan Smart City Surabaya yang inklusif, responsif, dan berkelanjutan,” tegas Irvan. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.