Surabaya PPKM Level 1, Seluruh Siswa Bisa Masuk Full

oleh -65 Dilihat
oleh
Konferensi pers di gedung bagian Humas Kota Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Surabaya sudah memasuki Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level satu. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pun siap dilaksanakan 100 persen, dengan jumlah siswa full di tiap kelasnya.

“Alhamdulilah Surabaya sudah PPKM level satu, kita sudah lakukan evaluasi dan akhirnya kita bisa melaksanakan PTM 100 persen,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik), Yusuf Masruh saat ditemui di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Kamis (24/3/2022).

Yusuf menuturkan, PTM 100 persen akan mulai efektif mulai senin minggu depan. Pasalnya, sekolah harus melakukan sosialisasi terlebih dahulu pada orang tua.

“Sekolah itukan banyak komponen ya, harus sosialisasi dulu ke orang tua, persiapan sarana dan prasarana juga. Jadi mungkin PTM 100 persen akan mulai senin depan,” ujarnya.

Saat ini, pihaknya juga tengah mempersiapkan surat edaran PTM 100 persen untuk sekolah-sekolah di Surabaya.

“Hari ini rencananya edaranya akan dibagikan kepada sekolah-sekolah. Sedang kami persiapkan,” kata Yusuf.

Ia juga menjelaskan, pelaksanaan PTM 100 persen bisa dilakukan full. Artinya semua siswa bisa masuk dijam yang sama, tanpa sesi seperti sebelumnya.

Kendati demikian, hal ini tetap bergantung pada ijin orang tua. Bila orang tua tidak mengizinkan, sekolah tetap harus menyiapkan pembelajaran hybrid.

“Boleh masuk semua tidak pakai sesi, tapi harus dengan ijin orang tua. Kalau orang tua tidak mengizinkan, sekolah akan lakukan home visit, kalau ditemukan idikasi mengarah ke corona, sekolah juga harus siapkan hybrid. Ini merupakan tantangan kita kedepannya,” paparnya.

Dirinya mangaku optimis PTM 100 persen bisa berjalan lancar, lantaran saat ini para siswa sudah mulai terbisa dengan protokol kesehatan dan mulai mengerti tentang penyebab penyebaran corona virus.

“Anak sudah mulai terbiasa dengan prokes, pakek masker mereka sudah terbiasa. Mereka juga sudah tau apa saja penyebab penyebaran corona, saya lihat mereka (siswa) sudah paham bagaimana menjaga jarak dan lainnya,” pungkas Yusuf. (dvd)