Survei SCG: Dapil Jatim I, Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Ungguli Prabowo-Sandiaga

oleh -59 Dilihat
oleh
Direktur Eksekutif SCG Research and Consulting, Didik Prasetiyono

SURABAYA, PETISI.CO – Elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-KH Ma’ruf Amin menjelang coblosan Pilpres 2019 tanggal 17 April di sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) menguat. Jokowi-Ma’ruf mengungguli rivalnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Setidaknya, keunggulan Jokowi-Ma’ruf diungkap SCG Research and Consulting. Dalam surveinya yang diumumkan Jumat (5/4/2019), elektabilitas Jokowi-Ma’ruf di wilayah Dapil Jatim I (Surabaya dan Sidoarjo) sebesar 77,69 persen. Pasangan Prabowo-Sandi 20,19 persen dan belum memutuskan 2,12 persen.

“Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf disumbang dari Kota Surabaya yang secara signifikan menyumbang 82,9 persen elektabilitas, sementara Prabowo-Sandi 14,84 persen. Pemilih yang belum menentukan pilihan di Surabaya sebanyak 2,26 persen,” kata Direktur Eksekutif SCG Research and Consulting, Didik Prasetiyono.

Survei SCG Research and Consulting tersebut, dilakukan pada 17-24 Maret 2019 dengan jumlah responden sebanyak 520 orang. Tingkat kepercayaan sebesar 98 persen. Simpangan baku adalah 0,5 dan margin of error adalah 2,45 persen.

“Khusus Kabupaten Sidoarjo, Jokowi-Ma’ruf memperoleh elektabilitas 70 persen dan Prabowo-Sandi 28,1 persen, sementara undecided voters 1,9 persen,” tambah mantan Komisioner KPU Jatim ini.

Menurutnya, Jokowi-Ma’ruf unggul di semua kelompok demografis, jenis kelamin, tingkat pendidikan, agama, segmen pekerjaan/profesi dan segmen tingkat ekonomi.

Khusus, pada demografis agama, sub pertanyaan asosiasi identitas kelompok, ditemukan bahwa responden yang mengasosiasikan diri sebagai pemilih dengan identitas kelompok NU (57,7 persen populasi penelitian) menyatakan 86,33 persen akan memilih Jokowi-Ma’ruf dan 11 persen memilih Prabowo-Sandiaga. Sementara undecided voters adalah 2,67 persen.

“Yang menarik adalah responden yang mengasosiasikan diri sebagai pemilih dengan identitas kelompok Muhammadiyah (3,85 persen populasi penelitian) ditemukan bahwa 100 persen responden akan memilih Prabowo-Sandiaga,” jelasnya.

Tingginya elektabilitas Jokowi-Ma’ruf di Dapil Jatim I ini diperoleh dari beberapa hal di antaranya adalah tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi-JK 84,62 persen, kualitas pemerintahan Jokowi-JK dianggap lebih baik dibandingkan sebelumnya (86,92 persen), persepsi pemerintahan bersih atau tidak korup 73,27 persen.

Kemudian, kemanfaatan pembangunan di era Jokowi-JK 88,65 persen dan optimisme pertumbuhan perekonomian 73,65 persen. “Hoax yang beredar ditemukan berpengaruh terhadap elektabilitas Jokowi-Ma’ruf, karena menggerus tingkat kepercayaan responden,” tuturnya.

Tingkat kepercayaan responden terhadap hoaks yang beredar di antaranya adalah Indonesia terlilit hutang 25,58 persen, serbuan TKA ilegal 44,23 persen, Jokowi dalam pengaruh asing 22,12 persen dan kemiskinan meningkat 38,46 persen.

Untuk tingkat popularitas atau keterkenalan, Jokowi (99,81 persen), Prabowo (91,54 persen), Ma’ruf Amin (91,54 persen), Sandiaga Uno (90,58 persen). Dua pasang kandidat telah mencapai popularitas optimal hingga 20 hari menjelang coblosan.

Sedangkan, tingkat akseptabilitas (perasaan suka) responden terhadap figur capres dan cawapres didominasi oleh Jokowi (80,58 persen), Ma’ruf Amin (38,27 persen), Prabowo (21,15 persen) dan Sandiaga Uno (24, 23 persen).

“Akseptabilitas Jokowi yang begitu signifikan sebesar 80,58 persen menjadi faktor yang menjelaskan tingginya elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf 77,69 persen. Akseptabilitas ini juga merupakan isyarat approval dari pemilih terhadap kebijakan yang telah dibuat dan terhadap figur personal Jokowi,” paparnya.

Selain itu, lanjut dia, juga ditemukan dalam survei bahwa terjadi cross-voting di pemilih, di mana pilihan pasangan capres tidak seiring dengan pilihan partai pendukung capres tersebut.

“Seperti 22,97 persen pemilih PKB memilih Prabowo-Sandiaga dan 59,23 persen pemilih Gerindra memilih Jokowi-Ma’ruf. Terhadap data cross-voting yang ditemukan, SCG akan melakukan rilis terpisah nantinya,” pungkasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.