Sutan Riska: Warga Diminta Selalu Ikuti Protokol Kesehatan

oleh -188 Dilihat
oleh
Sutan Riska, Bupati Dharmasraya saat memberikan sambutan di Sholat Idul Fitri 1442 Hijriyah.

Sholat Idul Fitri 1442 Hijriyah di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya

DHARMASRAYA, PETISI.CO – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuhanku Kerajaan bersama Wabup Dharmasraya, Dasril Panin Dt. Labuan melaksanakan sholat Idul Fitri 1442 H di halaman kantor Bupati Dharmasraya, Kamis (13/05/2021).

Terlihat masyarakat Kabupaten Dharmasraya, khususnya di Kecamatan Pulau Punjung terlihat sangat antusias melaksanakan sholat Idul Fitri untuk merayakan kemenangan umat muslim, walaupun masih di masa pandemi Covid-19 yang masih ada di Indonesia.

“Saya dengan ketulusan dan kerendahan hati atas nama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, serta keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya. Jika ada salah yang disengaja maupun yang tidak disengaja,” ujar Bupati.

Orang nomor satu di Kabupaten Dharmasraya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Sehingga penyebaran virus ini dapat terputus mata rantainya.

“Saya minta kepada masyarakat Kabupaten Dharmasraya, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai masyarakat menyepelekannya, dengan tidak menerapkan protokol kesehatan. Maka penyebaran Covid-19 tidak akan terputus. Untuk itu, ayo jaga kesehatan, selalu menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak, selalu pakai masker, hindari kerumunan, dan jangan berjabat tangan,” tegas Bupati.

Bupati juga mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya khususnya para lansia untuk segera mengikuti vaksin. Terlebih lagi saat ini masih digratiskan oleh pemerintah, untuk mengikuti vaksin.

“Selagi masih gratis untuk vaksin dari pemerintah, maka sebaiknya kita ikut untuk divaksin. Terutama para lansia yang ada di Kabupaten Dharmasraya. Ayo segera ikut vaksin, sehingga kita dapat memutuskan penyebaran Covid-19 ini. Dan pandemi ini akan segera berakhir di muka bumi ini. Sehingga kita dapat melakukan kehidupan kita seperti sediakala sebelum covid menyerang dunia,” ajak Bupati.

Terkait dengan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Dharmasraya, Bupati dan Wabup yang awalnya akan melakukan sholat Idul Fitri di Masjid Agung tidak jadi dilaksanakan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 yang lebih meluas lagi, karena jika dilaksanakan sholat Idul Fitri di Masjid Agung, maka akan banyak orang yang akan datang dari berbagai kecamatan. Untuk itu, niat tersebut dibatalkan.

“Kami menimbang penyebaran Covid-19 saat pelaksanaan sholat Idul Fitri, jika dilakukan di Masjid Agung. Kemungkinan akan banyak masyarakat dari berbagai kecamatan yang akan sholat di sana. Oleh karena itu, saya urungkan niat sholat di masjid Agung. Sehingga penyebaran Covid-19 dapat terhindar,” pungkas Bupati. (gus)

No More Posts Available.

No more pages to load.