Swab Ketiga Negatif, RRI Surabaya Aman

oleh -94 Dilihat
oleh
Karyawan RRI Surabaya saat mengikuti swab beberapa waktu lalu.

SURABAYA, PETISI.CO – Tudingan miring kantor RRI Surabaya tidak aman akhirnya terbantahkan. Ini menyusul hasil uji swab ketiga 54 karyawan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Surabaya dinyatakan negatif.

“Hasil ini menjadi kabar yang menggembirakan setelah beberapa waktu lalu hasil swab yang dilakukan penuh ketidak pastian,” kata Kepala Stasiun LPP RRI Surabaya, Sumarlina dalam siaran persnya, Sabtu (18/7/2020).

Ia menjelaskan swab pertama dari 130  karyawan 54 orang dinyatakan positif. Sedangkan swab kedua semua negatif. Sekarang hasil swab ketiga sudah keluar dan hasilnya memperkuat swab kedua.

“Hasil swab 54 karyawan RRI positif itu berdasarkan tes swab pertama yang dilakukan 26 Juni 2020. Dimana hasilnya baru diketahui 11 Juli 2020, atau lebih dari dua pekan,” ungkapnya.

Menurutnya, swab pertama ini lah yang menjadi pangkal permasalahan. Apalagi seluruh karyawan sudah melakukan swab kedua yang hasilnya negatif.

“Saya tidak tahu apakah data atau hasil swab pertama itu rusak atau tidak. Kami menyerahkan permasalahan ini pada Dinas Kesehatan Surabaya,” tuturnya.

Karena itu, pihaknya memutuskan untuk melakukan swab kedua pada 6 Juli 2020, lantaran hasil tes 26 Juni 2020 atau swab pertama, tidak keluar juga. Dari hasil swab kedua itu semua pegawai RRI Surabaya negatif dari paparan Covid-19.

Kemudian, karena ada perbedaan hasil antara swab satu dan kedua, akhirnya sebanyak 54 karyawan di swab ulang karena berdasarkan hasil swab satu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

“Alhamdulillah, kami mengucapkan syukur pada Allah SWT. Kami telah menerima hasil swab ketiga, hasilnya seluruh karyawan negatif. Kami berterimakasih pada Pemkot, Dinkes Surabaya dan BNPB telah memfasilitasi kami. Ini semakin menguatkan kita karena hasil sebelumnya yakni swab kedua juga negatif,” jelasnya.

Dua hasil negatif yakni swab kedua dan ketiga ini, sekaligus mengkonfirmasi kebingungan data yang terjadi pada swab pertama, yang menyebut 54 pegawai RRI positif.

“Hasil swab ketiga ini kami harapkan bisa menjadi konfirmasi bahwa pegawai RRI Surabaya memang negatif Covid 19, seperti hasil swab kedua,” tegasnya.

Selain itu, Kepala RRI Surabaya juga berharap, hasil swab ketiga sekaligus menepis berita-berita mengagetkan sebelumnya, yang menyebut 54 pegawai RRI Surabaya positif Covid 19. Karena dampak pemberitaan pada pegawai RRI sangatlah besar. Dalam kesempatan ini, Sumarlina mengajak semua pihak untuk mempunyai empaty dan suport. Sebab stigma yang muncul di tengah masyarakat terkait Covid-19 masih tinggi. Ia menceritakan, bagaimana imbas pemberitaan tentang Covid-19 banyak orang terdampak.

“Karyawan saya itu hasil swab satu dan kedua negatif, tapi karena pemberitaan yang masif tentang 54 positif Covid-19, ia sampai diusir dari kos-kosannya. Belum kecurigaan tetangga-tetangga. Jadi media harus mencerahkan juga jangan menjadi viral yang imbasnya sangat berdampak terhadap keluarga dan masyarakat sekitar,” terangnya.

Bagi RRI, tambahnya, swab langkah baik. Hal itu sebagai bentuk transparansi. Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengambil tindakan secepatnya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Jokowi meminta tes swab lewat metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan rapid test.

“Dengan demikian kita bisa sama-sama saling jaga, karena ini menjadi tantangan yang harus kita hadapi,” ucapnya.

Meski hasil swab, 54 karyawan RRI Surabaya negatif, kantor RRI Surabaya tetap ditutup selama dua minggu ke depan sesuai protokol kesehatan. Penutupan itu untuk menguatkan hasil negatif swab terakhir bahwa pegawai RRI Surabaya sudah bebas Covid 19.

“Kami berharap, hasil swab ketiga ini juga bisa menjadi konfirmasi untuk seluruh masyarakat Indonesia, bahwa pegawai RRI Surabaya yang tetap melaksanakan operasional selama masa pandemi ini, negatif dari virus Covid-19,” ujarnya.

Meski dilockdown, siaran RRI Surabaya Pro 1, Pro 2, dan Pro 4, full merelay dari siaran Pro 3 RRI yang konsen pada edukasi dan informasi Covid-19. Begitu juga dengan Chanal Lima tetap siaran.

“Seluruh karyawan RRI untuk tetap jalankan protokoler pencegahan Covid-19 dengan mengedepankan kebersihan dan kesehatan. Keselamatan dan jaga diri menjadi hal penting karena memutus mata rantai penyebaran Covid-19 kuncinya ada pada disiplin,” katanya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.