JOMBANG, PETISI.CO – Tabligh Akbar ulama dan masyarakat dalam rangka memelihara situasi dan kondisi yang tetap aman terkendali dengan lantunan sholawat diiringi 1000 rebana, di lapangan Mapolres Jombang, Selasa malam (24/4/2018).
Kegiatan ini dihadiri pimpinan polres beserta semua jajaran anggota Polres Jombang, calon Wakil Bupati, pejabat Pemkab Jombang, Ketua Panwaslu Jombang, Ketua MUI, ketua Anshor, Satpol PP dan para kyai serta tamu undangan lainnya.
Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto SIK SH MH dalam sambutannya menegaskan, alhamdulilah Polres Jombang bisa mengadakan tagbligh akbar, semoga polisinya juga amanah dalam bertugas. Serta dapat menciptatakan Susana jombang menjadi lebih kondusif.
Sampai bulan April kriminalitas tidak terlalu menonjol. Pernah ada pembunuhan di prapatan Tunggorono karena sakit hati terhadap adiknya dianiaya. Dari kasus itu pelakunya sudah ditangkap, karena emosi dan tidak bisa menghindari.
APK alat peraga kampanye dicuri orang Kediri. APK sudah ada aturane kalau disusun dari atas yang dicuri baner paslon no 3 baner yang di bawah.
Terkait Pilkada di suasana Pilgub masyarakat tidak boleh saling menjelekkan. Karena masalah kampanye sudah ditetapkan oleh KPU.
Terkait masalah narkoba, bukan hanya menghancurkan badannya, tapi juga menghancurkan pikiran, menjadi halusinasi. “Karena bahan adiktif yang ada dalam narkoba membuat halusinasi,” ujarnya.
“Sering saya sampaikan ilustrasi terkait perdaran narkoba. Produksi narkoba yang bagus dari luar negeri 1 ton harga Rp 2,5 triliun. Prinsipnya setelah pasokkan narkoba diterima di Indonesia, para bandar gak mau tau apa yang terjadi di Indonesia. Pada bandar Indonesia dijual per kg Rp 450 juta.” (rahma)