Tahun 2023, Peserta PKN II Angkatan II Harus Jadi Sosok Complex Problem Solver

oleh -56 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah, Adi Suryanto dan Aries Agung foto bersama peserta PKN Tingkat II Angkatan II Tahun 2023

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan IKI ASN Jatim7 saat membuka PKN Tingkat II Angkatan II Tahun 2023 di Corporate University BPSDM Prov Jatim Surabaya, Senin (14/2/2023).

Penghargaan IKI ASN diberikan kepada 25 orang ASN Pemprov Jatim terpilih lewat adanya program Aplikasi Pengembangan Kompetensi Mandiri Provinsi Jatim (Sibangkodir Jatim) Awards 2023.

Yang istimewa, 25 ASN penerima penghargaan ini mendapatkan rewards berupa Pelatihan Luar Negeri High Quality Human Resources for High Quality Public Service di Malaysia dan Singapore pada Mei mendatang.

Gubernur Khofifah secara khusus mengucapkan selamat pada 25 orang terpilih. Pasalnya para penerima penghargaan ini mendapatkan apresiasi atas penilaian terhadap pemanfaatan aplikasi Sibangkodir, inovator pelayanan publik, dan prestasi yang memberikan manfaat bagi lembaganya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Aris Agung Paewai, Kepala BPSDM atas apresiasi IKI ASN yang telah diberikan. Karena ini akan menjadikan panutan baik bagi penerima reward dan yang buruk harus diberikan punishment. Terima kasih sudah memberikan penghargaan di banyak lini,” ucapnya.

Mantan Menteri Sosial RI ini mengajak para peserta PKN Tk II untuk menjadi sosok Game Changer. Kini ia mengajak peserta PKN untuk menjadi sosok Pemimpin Pemungkin (Enabler Leader)

Seluruh peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan II Tahun 2023 harus menjadi sosok Complex Problem Solver dalam menghadapi ketidakpastian dunia.

“Dalam menghadapi tantangan dunia dan kompleksitas dan ketidakpastian di dunia, maka saya harap para peserta PKN Tk. II ini bisa menjadi sosok Kompleks Problem Solver,” ungkapnya.

Dalam rangka mewujudkannya, Khofifah mengatakan bahwa hal tersebut harus diselaraskan dengan Arsitektur SPBE yang mendukung reformasi birokrasi tematik. Adapun arsitektur yakni terfokus pada  pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi sistem pemerintahan dan percepatan prioritas aktual presiden.

“Nah diawal tahun 2023 ini saya minta kepada Kepala BPSDM untuk membuat refreshment manajemen kepada seluruh Kepala OPD dan UPTD. Tujuannya agar kita semua belajar menemukan pemikiran yang out of the box dan menyadari kompleksitas serta ketidakpastian dunia,” katanya.

Hal ini adalah langkah untuk menjawab industri 4.0 hingga 6.0 mendatang. Karena kalau kita ingin menjawab tantangan dunia maka kita harus punya skill dan menjadi complex problem solver.

“Maka untuk menumbuhkan Skill Complex Problem Solver maka harus memiliki dan mengembangkan Inisiatif, Kolaborasi dan Inovasi (IKI). Maka kalau di Jatim ditanya apa jawabannya, IKI Jawabannya,” jelasnya.

Kepala LAN RI, Adi Suryanto menyampaikan bahwa belum banyak provinsi yang menyadari pentingnya pengembangan kompetensi ASN. Karena itu, mengapa dia selalu menyempatkan diri untuk hadir ke Jatim juga menjadi alasan dirinya untuk memberikan penghargaan kepada BPSDM Prov Jatim sebagai BPSDM Terbaik.

“Tentunya ini juga didukung oleh kepedulian dan komitmen besar Ibu Gubernur terhadap kompetensi ASN-nya dan juga iklim di Jatim yang terjaga kondusif,” tandasnya.

Pihaknya meminta kepala BPSDM di provinsi lain jika ingin belajar praktis maka datanglah ke Jatim. Karena di Jatim ini sangat inovatif dan produktif. Dia berharap produktifitas ini juga menetes ke Kab/Kota.

“Mungkin beberapa ada yang sudah produktif dan beberapa belum, tapi saya yakin jika komitmen pemimpinnya besar maka inovasi pengembangan ASN akan semakin cepat dan merata,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga diserahkan pula hadiah umroh bagi 5 orang ASN Teladan di lingkungan Corporate University SDG’s BPSDM Prov Jatim untuk memacu kinerja para ASN tanpa melihat status PNS atau PTT. (bm)