BLITAR, PETISI.CO – Kerumunan ribuan masa di depan Pemkab Blitar untuk mendapatkan telur dan ayam gratis dibubarkan polisi. Aksi peternak ayam petelur membagi-bagikan telur dan melepas ayam di depan Kantor Pemkab Blitar tidak kantongi izin. Hal ini diungkapkan Kasat Intel Polres Blitar, AKP Dodot Weko.
“Kita tidak mengeluarkan izin, jadi mereka hanya memberi pemberitahuan kegiatan untuk bazar,” ujar Dodot.
Lebih Lanjut AKP Dodot menjelaskan, sebelumnya aksi bagi-bagi telur dan pelepasan ayam di depan kantor Pemkab Blitar di Kanigoro dibubarkan karena menyebabkan kerumunan. Warga yang antusias ingin mendapatkan ayam dan telur gratis berjubel di bawah patung Bung Karno di depan kantor Pemkab Blitar.
“Karena saat ini Kabupaten Blitar sudah level 1 jangan sampai setelah ada aksi naik lagi menjadi level 2, 3 atau 4. Tadi sekitar pukul 09.00 WIB sudah dibubarkan, petugas sudah berjaga di depan Kantor Kabupaten Blitar untuk mengantisipasi adanya kerumunan lagi,” jelas Dodot.
Sementara, koordinator aksi bagi-bagi telur dan pelepasan ayam Yesi Yuni mengaku jika pihaknya tidak menyangka antusiasme masyarakat akan membludak. Setelah mendapatkan imbauan dari kepolisian aksi akhirnya dibubarkan.
“Jadi kita ikuti aturan karena banyaknya warga yang berkerumun maka aksi kami bubarkan,” paparnya.
Hingga saat ini petugas masih siaga di lokasi guna mencegah penumpukan warga lagi. Pasalnya masih banyak warga yang berdatangan untuk memburu telur gratis.
Peternak ayam petelur di Kabupaten Blitar melakukan aksi damai, Selasa (28/9/2021). Aksi ini membawa tiga tuntutan, di antaranya terbitkan Perpres lindungi peternak UMKM. Stop budidaya unggas oleh integrator dan stabilitas harga telur.
Dalam aksinya para peternak memang berencana akan membagikan telur secara gratis dan melepas ayam yang bebas diambil siapapun dan menggelar bazar. Pembagian telur dan pelepasan ayam dilakukan di depan Kantor Pemkab Blitar di Kanigoro.
Sedangkan bazar telur akan digelar di sepanjang jalan antara kantor Pemkab Blitar sampai gedung DPRD di Kanigoro. Di Kecamatan Udanawu dan beberapa titik traffic light, akhirnya pelepasan ayam dan bagi bagi telor di laksanakan di gunung Betet Wilayah Sutojayan. (min)