PASURUAN, PETISI.CO – Kecelakaan yang melibatkan dua mobil sedan di ruas jalan raya Malang-Surabaya, tepatnya di jalan raya RA. Kartini Pandaan, kembali terjadi pada Senin malam (20/11/2017).
Menurut petugas Unit Lantas Polsek Pandaan di lokasi, yakni Aiptu Saiful saat mendampingi Kanit Lantas Polsek Pandaan AKP Achmad Sukiyanto, “Dari laka tersebut, dua orang mengalami luka berat,” tegasnya.
Diceritakan lebih lanjut, awalnya mobil Mitsubhisi Lancer nopol N 1007 NH dikemudikan Bambang Sutrisno (33), warga Desa Watuagung, Kecamatan Prigen berjalan dari arah selatan (Malang) ke utara (Surabaya), mendahului mobil Mazda nopol L 1124 JD yang dikendarai oleh Endri Sucipto (53), warga Perum Griya Kebon Agung, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo yang berada di depannya.
Namun setelah mendahului dengan kecepatan tinggi, Mitsubhisi Lancer tidak mengetahui adanya median tengah jalan. Kemudian menabrak median jalan. “Setelah Mitsubhisi Lancer tersebut menyangkut media jalan, mobil sedan Mazda yang berada di belakangnya menabraknya,” terangnya.
Masih menurut Aiptu Saiful, dari kejadian tersebut dua orang sopir dan penumpang Mitsubhisi Lancer yakni Bambang Sutrisno mengalami luka berat yakni luka robek di pelipis kanan dan hidungnya, sementara Ainur Rofiah (28) luka robek pada dahi kanan.
“Kedua korban langsung kami evakuasi ke Puskesmas Pandaan. Sedangkan pengemudi Mazda tidak mengalami luka yang berarti.”
Sementara ini petugas menduga, pengemudi Mitsubhisi Lancer tidak menguasi medan jalan, jalan licin habis hujan dan di sekitar TKP sangat minim penerangan (gelap). “Untuk kelanjutan kasusnya kami limpahkan ke unit laka lantas Polres Pasuruan,” pungkasnya.
Dari pantuan petisi.co di lokasi kejadian, terlihat kondisi Mitsubhisi Lancer menaiki median jalan dengan kerusakan cukup parah, sedangkan sedan Mazda kerusakan kecil pada sisi depan sebelah kanan.
Arus lalu lintas disekitar TKP sempat macet dua arah. Hal ini akibat dari masyarakat dan pengguna jalan sengaja melihat dan memperlambat laju kendaraaannya. Arus lalu lintas kembali normal setelah petugas mendatangkan mobil derek untuk mengevakuasi kedua mobil naas tersebut.(hen)