Tak Peduli Hujan, PPDP dan PPS Laksanakan Gerakan Coklit Serentak

oleh -72 Dilihat
oleh
Coklit di Desa Munggu.

PONOROGO, PETISI.CO – Seluruh petugas penyelenggaran  Pilgub (Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur), Pilbup/Pilwali  (Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dan atau Pemilihan walikota dan wakil walikota) mulai dari PPS (Panitia Pemungutan Suara), PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), KPUD Kabupaten /Kota, KPU Propinsi hingga KPU pusat melakukan coklit serentak se Indonesia, yang dengan Gerakan Coklit Serentak, Sabtu (20/1 /2018).

Seperti yang terjadi di Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo juga melakukan gerakan Coklit serentak menindaklanjuti komando KPU pusat melalui KPUD Ponorogo.

Gerakan Coklit Serentak (GCS) dimulai sejak pukul 07.30 wib, untuk memvalidkan data pemilih yang ada di DPT sementara ini yang sebagai ujung tombak, mendapatkan data valid secara nasional ini adalah PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) yang sudah ber SK oleh penyelenggaran pemilihan tentunya.

PPDP ini menyesuaikan jumlah TPS yang ada se Indonesia. Satu TPS satu Petugas PPDP.

Coklit bersama di Desa Munggu.

Seperti yang digelar oleh penyelenggara pemilihan di Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur,  yang juga melaksanakan Coklit yang telah di komandokan KPU pusat melalui KPUD Ponorogo dan PPK Bungkal.

“Sesuai jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) di desa kami ini, sejumlah 8 TPS dengan jumlah PPDP juga 8 orang , dari pagi ini setelah melaksanakan apel GCS bersama di sekretariat langsung mereka malaksanakan coklit bersama yang dari masing masing PPDP didampingi dari PPS, PPK dan PPL (panwas Desa),” terang Purwanto (45) Ketua PPS Desa Munggu.

Masih menurut Purwanto, pihaknya melaksanakan Pencoklitan pada hari ini merupakan tindak lanjut dari KPU pusat dan pencoklitan ini digelar seluruh Indonesia.

“Coklit hari ini menindaklanjuti komando KPU pusat melalui PPK dan KPU daerah dan meski dari pagi hujan, kami tetap melangsungkan coklit,” ujarnya.

Menurutnya, untuk hari ini sebagai awal pencoklitan di desanya per petugas PPDP mencoklit minimal 7 KK. “Semoga   yang  kita gelar bersama teman di PPS dan PPDP bisa lancar tanpa ada kendala,” ujar Ketua PPS Desa Munggu.

Sementara, Ketua PPK Kecamatan Bungkal, Drs. Bambang Suharmanto ketika saat Bimtek PPS dan PPD se-Kecamatan Bungkal menjelaskan, bahwa Coklit Pilgub Jatim ini merupakan awal untuk kevalidatan data pemilih.

“Coklit serempak ini untuk memvalidkan data pemilih, sehingga nantinya akan sangat besar dampaknya, seperti untuk data pemilih pada Pileg dan pilpres ke depan juga,” tegasnya.

Bambang juga menekankan kepada PPS dan PPDP harus cermat dalam melakukan coklit yang dikomandokan tingkat diatasnya.

“Karena hasil coklit ini selain untuk kevalidan Pilgub Jatim 2018 juga sangat berdampak pada data ke penyelenggaraan Pileg dan Pilpres, sehingga jangan sampai petugas PPDP cara coklitnya dari rumahnya atau disrampang jadi harus door to door dan harus cermat dan teliti,” ujarnya.(mal)

No More Posts Available.

No more pages to load.