Konflik Internal DPC PDI P Surabaya
SURABAYA, PETISI.CO – Bola panas konflik internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Surabaya terus bergulir. Beberapa PAC PDIP di Kota Surabaya mulai mengadakan koordinasi dan konsolidasi penolakan atas rancangan Ketua DPC PDIP Kota Surabaya yang dikeluarkan oleh DPP PDI P pusat.
Seperti diketahui, konflik di tubuh PDI P Kota Surabaya bermula saat posisi Whisnu Sakti Buana sebagai Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, digantikan oleh Adi Sutarwijono pada Konferensi Cabang Zona Surabaya yang digelar DPD PDIP Jatim, Minggu (7/7/2019).
Ketua PAC Sambikerep Kota Surabaya, Saroni SH mengadakan pertemuan dengan seluruh jajaran pengurus se Kecamatan Sambikerep, untuk membahas permasalahan di internal partai yang berlambang moncong putih tersebut.
BACA JUGA :Gantikan Whisnu, Adi Sutarwijono Pimpin PDIP Surabaya
Pria lulusan Unitomo tersebut mengatakan, seluruh pengurusnya menolak rancangan yang dibuat oleh DPP PDIP pusat. “Karena tidak sesuai dengan aspirasi arus bawah,” ujarnya.
Menurutnya, seluruh PAC PDI P se Kota Surabaya sudah menentukan sikap, memilih Wisnu Sakti Buana sebagai Ketua DPC PDI P Kota Surabaya periode 2019-2024, saat rakercab di Gedung Wanita Kamis (27/6/19).
Adi Sutarwijono yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, mengklaim dirinya terpilih dengan keputusan DPP PDIP bersama dengan Taru Sasmita sebagai Bendahara, dan Baktiono selaku Sekretaris.(bas)