Tak Terima dengan Tindakan Pemkab, PK-5 Ponorogo Kembali Datangi Dewan

oleh -71 Dilihat
oleh
PK-5 Ponorogo Kembali Datangi Dewan

PONOROGO, PETISI.CO – Merasa tidak mendapat perlakuan wajar dari Pemerintah Kabupaten, ratusan PK-5 Ponorogo yang tergabung dalam Perpek – Lima (Perkumpulan Pedagang Kaki Lima), Senin (19/2/2019) kembali mendatangi kantor Dewan Perwakilan rakyat setempat.

Kedatangan mereka kali ini merupakan lanjutan dari pertemuannya dengan Miseri, Wakil Ketua Dewan yang menjanjikan akan mempertemukan PK-5 dengan pihak eksekutif.

Para PK-5 mengaku kecewa, lantaran Selasa lalu mereka datang ke kantor dewan dengan tujuan menagih janji Bupati yang sebelumnya telah mengatakan tidak akan ada penggusuran sebelum ada kesepakatan.

Namun nyatanya, belum ada kesepakatan antara pK-5 dengan Pemkab, justru penggusuran yang diterima oleh PK-5 khususnya para pedagang di sepanjang jalan Sultan Agung.

Sembari menunggu wakil rakyat, Sutrisno Ketua PK-5 mengatakan, kedatangannya ke dewan hari ini merupakan pemenuhan undangan dari Wakil Ketua dewan Selasa lalu.

“Jadi kami kesini bukan mau berdemo. Kami datang atas undangan wakil ketua dewan, karena hari ini kami dijanjikan akan dipertemukan dengan eksekutif,” kata Sutrisno.

Sutrisno Ketua PK-5

Lebih jauh Sutrisno berharap, pertemuan kali ini akan membuahkan hasil tidak seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya yang tidak membuahkan hasil.

“Kami ini kan sudah berkali-kali to mas audiens dengan pemkab, tapi sejauh ini kan tidak ada hasilnya. Kemarin saja, (Selasa, red) pagi kami dialog dengab dewan dan belum ada hasil, e sorenya temen-temen digusur,” ungkapnya pada petisi.co.

Diketahui, sebelumnya antara Pemkab dengan PK-5 pernah membicarakan tentang wacana relokasi. Ketika itu pihak Pemkab menyampaikan tidak akan ada relokasi sebelum ada kesepakatan antara kedua belah pihak.

Namun kenyataannya Pemkab menekan PK-5 untuk segera pindah tempat, khususnya pedagang di sepanjang jalan Sultan Agung. Bahkan sempat diwarnai penggusuran.(rib)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.