Tambah 6, Pasien Sembuh Covid-19 di Jatim Jadi 92 Orang

oleh -83 Dilihat
oleh
Peta Penyebaran Covid-19 di Jatim hingga Kamis (16/4/2020) pukul 17.00 WIB.

SURABAYA, PETISI.CO – Di tengah maraknya penyebaran virus Corona (Covid-19) di Jawa Timur (Jatim), pasien sembuh dari virus mematikan di provinsi ini bertambah. Jika sebelumnya pasien sembuh sebanyak 86 orang, kini bertambah menjadi 92 orang.

Tambahan enam pasien sembuh Covid-19 terjadi pada Kamis (16/4/2020). Enam pasien sembuh tersebut, berasal dari Surabaya 3 orang, Lamongan 2 orang dan Ponorogo 1 orang.

Gubernur Khofifah saat memberikan keterangan pers.

“Hari ini Alhamdulillah ada enam pasien sembuh, akhirnya presentase sembuh Covid-19 di Jatim mencapai 17,9 persen,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis malam.

Khofifah menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim medis telah memberikan pelayanan terbaik, dalam menyembuhkan pasien corona. Khofifah berharap jumlah pasien sembuh corona di Jatim terus meningkat.

“Terima kasih kepada para medis semuanya telah memberikan dedikasi dan pelayanan terbaiknya, sehingga jumlah pasien sembuh terus bertambah,” ujar mantan Menteri Sosial ini.

Sebaliknya, jumlah kasus pasien positif Covid-19 di Jatim juga terus bertambah. Totalnya kini menjadi 514 setelah ada tambahan 15 orang. Terbanyak disumbangkan Kabupaten Probolinggo dan Sidoarjo, masing-masing empat orang.

Sisanya dari Kabupaten Malang dan Kota Surabaya 2 orang dan satu orang masing-masing dari Kabupatem Kediri, Blitar, dan Gresik. “Alhamdulillah, hari ini tidak ada tambahan pasien meninggal,” ucapnya.

Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim ada 1.717 orang, dan 984 orang di antaranya masih diawasi. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 15.674 orang, dan yang masih dipantau ada 7.496 orang.

Merujuk pada terus meningkatnya kasus Covid-19 di Jatim, Khofifah memohon kepada masyarakat agar tidak keluar rumah, terkecuali ada urusan sangat penting seperti kebutuhan logistik, kesehatan, perekonomian atau perdagangan.

“Kalau kita mencegah diri kita, sama halnya mencegah diri kita dari penyebaran orang lain. Maka itu di rumah saja, dan keluar rumah hanya seperlunya, dan wajib pakai masker. Jika keperluannya sudah selesai, segeralah pulang,” jelasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.