JEMBER, PETISI.CO – Keluhan keluarga pasien dan keteledoran di Rumah Sakit (RS) Jember Klinik, mendapat tanggapan dari Kepala Rumah Sakit.
Sabtu (15/9/2018), ditemui di ruang kerjanya, Kepala Rumah Sakit dr. Suratini, MMRS mengatakan, jumlah karyawan yang lebih dari 400 orang, tidak mungkin ditangani sendiri.
“Masing -masing harus bertanggung jawab pada tugas pokoknya. Saya mohon maaf adanya tim RS yang tidak solid dalam penanganan. Kedepannya, kami akan perbaiki, karena saya hanya seorang manusia yang tidak luput dari kesalahan,” ungkap Suratini.
Saat ditanya mengenai banyaknya komplain dari masyarakat, usai pemberitaan lalu, Suratini menjawab, “Rumah sakit kami sangat terbatas, kadangkala sampai menolak pasien, itu pun kami melayani dengan baik dan saya selalu menerima segala masukan demi kebaikan dan kemajuan rumah sakit,” imbuhnya.
“Sudah ada tim di masing-masing bagian yang menangani pasien dan segala sesuatunya,” pungkas Tini.
Seperti diberitakan sebelumnya, janji-janji manis mengenai pelayanan Rumah Sakit (RS) Jember Klinik di Jl Bedadung 2 Jember, yang memberikan layanan maksimal, bisa jadi hanya isapan jempol.
Semua ini dibuktikan dengan adanya keluhan salah seorang pasien di Kelas 1 Ruang Bersalin. Senin (10/9/2018) lalu, seorang pasien merasa kecewa terhadap fasilitas dan kenyamanan layanan pihak rumah sakit.
Seperti dikatakan HF, warga Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember mengeluhkan masalah kebersihan ruang perawatan kelas 1 rumah sakit tersebut.
“Kakak saya sampai minta sapu untuk menyapu kamar dan membersihkan debu, tapi dijawab pihak rumah sakit kalau tidak menyediakan sapu, katanya nanti ada petugas khusus yang akan membersihkan,” geram HF.
Kotoran seperti ini seharusnya tak terjadi di RS jember Klinik. Menurutnya, yang terjadi, kondisi lantai kotor, becek, berdebu dan tidak kunjung dibersihkan.
Pihak keluarga HF berharap, hendaknya kondisi yang tidak baik ini dapat menjadi koreksi, pembenahan rumah sakit yang sudah terakreditasi A ini.(eva)