MOJOKERTO, PETISI.CO – Kodim 0815/Mojokerto bersama Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto terus melakukan upaya pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) guna meminimalisir bertambahnya jumlah kasus PMK di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Seperti kali ini, Pos Ramil Mojoanyar Kodim 0815/Mojokerto bersama Polsek dan BPP Dinas Pertanian Kecamatan Mojoanyar melaksanakan kegiatan pemantauan dan pendataan hewan ternak sapi di Desa Kepuhanyar dan Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Babinsa Kepuhanyar Serda Winardi, saat dihubungi mengatakan, Satgas PMK Kecamatan Mojoanyar bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas melaksanakan pendataan dan monitoring perkembangan pada hewan ternak sapi, kambing dan domba yang telah diberi vaksin.
“Dengan melakukan pemantauan dan mendata perkembangan secara berkala, tentunya kita dapat mengetahui kesehatan hewan ternak tersebut, sehingga upaya pencegahan penularan dapat dimaksimalkan,” kata Babinsa, Selasa (23/08/2022).
Dalam kesempatan tersebut, selain mengecek langsung kondisi hewan ternak sapi, Satgas PMK didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas, juga memastikan kondisi kandang dan pakan yang diberikan.
“Kami juga selalu mengingatkan kepada para peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan memperhatikan kondisi pakan yang diberikan serta meminta untuk segera melapor jika menemukan gejala PMK pada hewan ternaknya agar dengan segera mendapatkan penanganan secara intensif,” tutupnya.
Pantauan di lapangan, Tim Satgas PMK berhasil melakukan pendataan dan pemantauan terhadap 29 ekor hewan ternak sapi yang terdiri dari 10 ekor di wilayah Desa Kepuhanyar dan 19 ekor di wilayah Desa Lengkong.
Tampak hadir dalam kegiatan Ketua Koordinator BPP Kecamatan Mojoanyar Supramonorini, S.P., Kades Kepuhanyar Ir. Slamet Hidayat, Bhabinkamtibmas Kepuhanyar Brigadir Hanung, Petugas PPL BPP Kecamatan Mojoanyar dan para pemilik hewan ternak. (ng)
