Surabaya, petisi.co – Ribuan masyarakat tumpah ruah mengikuti Tasyakuran dan Doa Bersama dengan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak di Halaman Depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (2/3/2025) sore.
Sebelumnya, Khofifah dan Emil menghadiri acara pelantikan serentak 36 Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se Jatim Periode Tahun 2025-2030 oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi.
Di hadapan ribuan orang yang hadir, Khofifah menyampaikan rasa syukurnya bisa kembali mengabdi bagi masyarakat Jatim bersama Wagub Emil Dardak. “Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat karena berkontribusi dalam Pilkada serentak 2024 lalu,” ucapnya.
Ditegaskan, Pilkada telah usai. Perbedaan politik yang timbul saat Pilkada mari ditanggalkan. Dia mengajak masyarakat untuk guyub rukun dan bersatu padu mewujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara.
“Yang memilih nomor 1 adalah masyarakat Jatim, yang memilih nomor 2 juga masyarakat Jatim yang memilih nomor 3 juga masyarakat Jatim. Sekarang tidak ada nomor yang ada adalah masyarakat Jatim,” kata Khofifah.
Termasuk kepada partai politik. Ia menyebut, kondisi politik Jatim membaik. Tidak ada lagi sekat dan persaingan, semua melebur menjadi satu, maju bersama demi pembangunan Jatim.
“Dulu kami didukung 15 partai, namun hari ini yang datang ada 16 partai. Artinya, saat ini partai politik di Jatim sudah menjadi kekuatan pilar demokrasi yang menyatu dengan kepentingan membangun Jatim,” ucap Khofifah.
Senada dengan itu, Wagub Emil Elestianto Dardak menyampaikan komitmennya bersama Gubernur Khofifah adalah mewujudkan visi-misi Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara. Bu Gubernur selalu meminta bahwa strategi pembangunan kita harus bisa menangkap peluang dari pusat.
Emil juga mengingatkan kepada Kepala Perangkat Daerah untuk selalu mengikuti trend yang berkembang baik di nasional maupun dunia. Hal ini patut dilakukan sebagai modal bagi Jatim dalam bersaing ditengah era globalisasi.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi bersama. Tujuannya adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat Jatim. Kita ingin Jatim ini majunya berkeadilan. Berkeadilan bagi yang tua maupun muda, yang tinggal di gunung maupun di pantai, yang laki-laki maupun yang perempuan,” paparnya.
Di akhir gelaran tersebut, Khofifah-Emil melakukan buka puasa bersama masyarakat Jatim di halaman depan Grahadi. Serta dilanjutkan dengan Salat Maghrib dan Salat Tarawih berjamaah.
Sementara masyarakat turut disuguhi pertunjukan seni barongsai, Reog Ponorogo, dan alunan musik Tong-Tong khas Sumenep. Serta tausyiah oleh Imam Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, KH. A Muzakky Alhafidz.
Turut hadir Sekdaprov Jatim Adhy Karyono bersama jajaran Forkopimda Jatim, Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim, jajaran instansi vertikal, BUMD, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. (bm)