Tauladani Sikap Rasulullah, Gus Ipul Berharap Keberkahan

oleh -76 Dilihat
oleh
Wagub jatim hadiri peresmian Masjid Al-Musthofa dengan Majelis Ta'lim Wal Maulid Ar-Ridwan d PP Nurul Muhaasabah Walmahabbah

MALANG, PETISI.COWakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf menjelaskan, bahwa dengan meneladani sikap rasulullah Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu cara yang dimiliki oleh ummat muslim agar kelak di dunia maupun akherat mendapat keberkahan sekaligus syafaatnya.

“Saya berusaha hadir dalam majelis majelis maulidan seperti ini kerena ingin mendapatkan barokah. Melalui majelis ini pula, kita ingin di hari akhir nanti bisa berkumpul dengan orang – orang yang alim,” ungkapnya saat menghadiru Mauli Nabi Muhammad SAW di Ponpes Nurul Muhasabah Bitharil Imam Tirtoyudo, Malang Senin (30/1/2017) malam.

Ia mengatakan, sikap yang ditunjukkan oleh rasulullah merupakan cerminan dari perilaku seorang pemimpin yang santun dan bijaksana. Bahkan, meskipun rasulullah dijamin akan dimasukkan surga oleh Allah SWT ia tetap menunjukkan kepada ummatnya untuk tekun dan melaksanakan kewajibannya dalam beribadah.

“Saya tidak bisa membayangkan, Rasulullah padahal sudah dijamin surga oleh Allah SWT tapi tetap bekerja, beribadah, melakukan kebaikan kepada semua. Ini yang terkadang sulit bagi kita untuk meneladani sikap beliau yang sungguh luar biasa,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul sapaan akrabnya juga bersyukur hidup dan tinggal di negara Indonesia dengan segala toleransi dan pluralisme yang ada. Sebagai ummat muslim terbesar di dunia, ia tidak bisa membayangkan jika hidup di negara bertikai seperti timur tengah atau muslim minoritas rohingnya di Myanmar.

Di Indonesia, setiap pemeluk agama dapat beribadah dengan baik penuh dengan rasa toleransi yang tinggi. Oleh karena itu, melihat kondisi Indonesia yang sangat sejuk, toleran, aman dan damai ini mari kita jaga suasana tanah air Indonesia dengan baik.

Kondisi Indonesia yang toleran dan sejuk seperti ini, merupakan bentuk perjuangan dari para kiai dan ulama dalam menjaga Indonesia dan Jawa Timur tetap harmonis seperti ini. “Biarlah di Jakarta suhu politiknya panas akan tetapi, tidak berlaku di Jatim karena suasananya terus dingin dan tenang seperti ini,” imbuhnya.

Dihadapan kiai, ulama dan tokoh masyarakat serta santri/santriwati Gus Ipul menitipkan masalah bersama yang saat ini melanda Bangsa Indonesia. Masalah tersebut adalah, bahaya narkoba, pornografi hingga kekerasan seksual kepada anak. “Masalah-masalah tersebut dapat diatasi jika generasi muda kita bisa ikut dalam majelis majelis pengajian seperti ini. Mudah mudahan keluarga kita dijauhkan dari masalah tersebut,” pungkasnya. (bon)

No More Posts Available.

No more pages to load.