Tebar 5.000 Dosis Vaksin, Ketua KAUJE: Terbesar Sepanjang Pelaksanaan Vaksinasi di Gresik

oleh -75 Dilihat
oleh
Sarmuji dialog dengan siswa yang akan divaksin.

GRESIK, PETISI.CO – Meski Pandemi Covid-19 di Kabupaten Gresik sudah melandai, namun program Vaksinasi terus berjalan. KAUJE (Keluarga Alumni Univesitas Jember), menebar 5.000 dosis vaksin yang dipusatkan di SMA Muhammadiyah 10 Gresik.

“Vaksinasi tersebut diperuntukan bagi siswa, guru, karyawan dan masyarakat umum menjadi yang terbesar sepanjang dalam pelaksanaan vaksinasi di kota pudak Gresik,” kata Ketua KAUJE, M Sarmuji kepada wartawan di Gresik, Minggu (12/9/2021).

Menurutnya, kegiatan ini merupakan kerja bareng antara KAUJE, Pemerintah Kabupaten Gresik dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) serta lembaga pendidikan SMA Muhammadyah 10 Gresik. Sambutan warga Gresik luar biasa.

Dalam kegiatan ini, hadir kepala dinas KB PPPA (Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Ghozali, Ketua PD Muhammadiyah Gresik Taufiqullah Ahmadi, Ketua Majelis Diksasmen Muhammadiyah Gresik Nanang Suteja, Wakil Ketua DPRD Nurhamim, Anggota DPRD Hamzah Takim dan Syafi’ Am.

Jika melihat kegiatan vaksinasi di Gresik kali ini, bisa dikatakan yang terbesar dalam sehari. Peserta yang hadir sebagian besar adalah para pelajar ditambah masyarakat yang ada di sekitar Kecamatan Manyar.

Namun, meski peserta banyak, vaksinasi berlangsung rapi dan tertib. “Dengan tetap menjaga prokes dan tanpa kerumunan, mencuci tangan sebelum masuk area vaksin,” ujarnya.

Bagi pelajar, lanjutnya, memang vaksinasi sangat penting terkait adanya pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah dilakukan pemerintah baik oleh Pemerintah Pusat maupun Jatim sendiri, pada awal pekan lalu. Salah satu syarat bagi guru dan pelajar yang boleh mengikuti PTM harus sudah divaksin.

Selain pelajar, para pelaku UMKM juga banyak yang hadir untuk mendapatkan jatah vaksin. Karena mereka memang paling terdampak sejak terjadi pandemi Covid-19 yang melanda tanah air. Sebab, mereka tidak bisa menjalankan kegiatan dalam menjalankan roda ekonomi.

Anggota Komisi Xl DPR RI ini berharap dengan semakin gencarnya kegiatan vaksinasi akan sangat baik dalam usaha kami membantu pemerintah terus menekan pandemi Covid-19 agar terus menurun. Sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas secara normal,” tandasnya.

Berbagai aktifitas di masyarakat, diakui Sarmuji memang terhenti sejak adanya pembatasan kegiatan masyarakat. Pasca-PPKM yang membuat Jatim mulai mampu menurunkan level pandemi. Beberapa aktifitas sudah sedikit demi sedikit berjalan.

“Seperti para jomblowan dan jomblowati yang sebelumnya harus menunda resepsi pernikahan, dengan adanya penurunkan angka Covid-19 ke depannya tentunya sudah bisa segera menikah,” tambahnya.

Pihaknya memiliki komitmen untuk terus mengadakan vaksinasi di berbagai daerah di Jatim. Tujuannya memperbanyak vaksinai ini untuk mengejar dan mempercepat herd imunnity.

“Seperti harapan pemerintah yakni minimal mencapai 70 persen sesuai standar organisasi kesehatan dunia atau WHO,” kata Ketua DPD Golkar Jatim ini. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.