Tebing Longsor, Pembangunan Irigasi di Grabag Magelang Terhambat

oleh -61 Dilihat
oleh

MAGELANG, PETISI.CO – Proses pembangunan irigasi di Dusun/Desa Tirto Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang terhambat, diakibatkan oleh tebing longsor.

Dengan adanya peristiwa tersebut, anggota Koramil Grabag Kodim 0705/Magelang Pelda Sujatun bersama ralawan Magelang Rescue dan perangkat desa mengecek lokasi guna mendata kejadian longsor tersebut.

Longsor terjadi sekitar pukul 14.30 wib dilokasi pembuatan irigasi. Saat longsor terjadi dua orang pekerja sempat tertimbun material longsoran tanah. Korban atas nama Krudi (55) dan Beri (48) keduanya merupakan warga Desa Tirto. Seluruhnya ada tiga orang yang bekerja saat kejadian, namun satu orang pekerja atas nama Nanto bisa menghindar dari longsoran.

Menurut anggota relawan Magelang Rescue, Ayu Rahmayanti yang didampingi Babinsa Pelda Sujatun menuturkan bahwa korban Krudi tertimbun sebatas lutut dan Neri tertimbun hingga sebatas dada.  Krudi dievakuasi dalam kondisi pingsan dan Neri mengalami patah tulang kaki.

“Keduanya langsung dibawa ke RST Magelang untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut,” ujar Ayu.

Babinsa Pelda Sujatun yang dilokasi bersama Magelang Rescue dan perangkat desa berpesan kepada warga yang bekerja dalam pembangunan irigasi mengingat musim hujan sudah turun agar para pekerja lebih hati – hati. Karena kanan kiri irigasi  tebingnya cukup tinggi  dan rawan longsor.

“Saat bekerja diharapkan selalu memperhatikan faktor keamanan dan faktor keselamatan, jangan sampai keasyikan bekerja tanpa memikirkan keselamatannya,” ujar Sujatun.(olive)