BONDOWOSO, PETISI.CO – Pasca terbakar pada tahun 2018 lalu, pasar Induk Bondowoso sebelah timur kini tengah dibangun kembali hingga memakan anggaran Rp 3 miliar. Sumber dananya berasal dari pusat, yakni Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2021.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, saat meninjau hasil progres pembangunan kembali pasar induk itu, Selasa (19/10/2021).
“Pembangunan ini dianggarkan Rp 3 miliar. Dan harus rampung pada bulan Desember 2021,” jelasnya.
Bupati juga berharap kepada konsultan pengawas pembangunan serta Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), agar memastikan tidak ada pengerjaan yang mandek. Bahkan ditargetkan selesai pada tempat waktu.
“Mudah-mudahan tepat waktu, tadi saya sudah wanti-wanti pada konsultannya. Kasian para pedagang ini, mereka akan kesulitan di mana tempatnya,” katanya.
Tak hanya itu, Salwa juga menekankan agar progres struktur pembangunannya sesuai dengan standar teknis yang dipersyaratkan. Baik mutu maupun kekuatannya.
“Saya meminta kepada konsultan pengawas supaya betul-betul mengawasi. Sehingga tidak ada bangunan yang disebut tidak sesuai dengan standar,” tandasnya.
Data yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, pasar tersebut, bisa menampung puluhan pedagang. Sebanyak 46 kios akan dibangun.
Di samping itu, perencanaan pembangunan pasar Induk Bondowoso itu dilakukan dengan mengedepankan konsep ‘bangunan hijau’ sesuai peraturan menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021. (tif)
