Terima Dubes Republik Ceko untuk Indonesia, Pj Gubernur Adhy Bahas Pengembangan Sektor Transportasi Publik

oleh -135 Dilihat
oleh
Pj Gubernur Adhy dan Dubes Republik Ceko Jaroslav memberikan keterangan pers

SURABAYA, PETISI.CO – Pasca menjabat PJ Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono banyak menerima kunjungan kerja Duta Besar (Dubes) negara sahabat. Kali ini, Pj Gubernur Adhy Karyono menerima kunjungan kerja Dubes Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (7/3/2024).

Dalam pertemuan ini, keduanya membahas tindak lanjut pengembangan kerjasama di sektor transportasi publik utamanya yang berbasis digital atau elektronik. Terutama untuk wilayah Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan (Gerbangkertosusila).

Dimana, saat ini Pemprov Jatim dalam pengembangan transportasi publik telah melakukan beberapa langkah. Utamanya pada proyek pengembangan Surabaya Urban Mobility Plan (SUMP) yang menghubungkan wilayah Gerbangkertosusila.

“Saat ini sudah ada masterplan-nya. Serta kebutuhan Surabaya Raya ini sedang dibahas dan pengembangannya sangat dibutuhkan. Tadi kita sudah membahas kerjasama dan sudah mengerucut,” ujarnya.

“Siskusinya hanya satu, yakni tranformasi sistem transportasi lokal Surabaya dan sekitarnya yang sudah kita selesaikan masterplan-nya dengan konsultan Jerman, Jepang dan Inggris,” tambahnya.

Pertemuan ini dengan Dubes Ceko ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Dubes Republik Ceko dengan Gubernur Jatim periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa pada Juli 2023 lalu.

Maka sebagai tindak lanjut dari pertemuan tahun lalu tersebut, pada pertemuan kali ini Dubes Republik Ceko turut mengajak CEO Skoda Group, yang merupakan perusahaan teknik Ceko yang berfokus pada pengembangan moda transportasi digital berbasis elektrik.

“Melihat itu, Skoda Group tertarik untuk investasi dan telah membahas bersama Menteri Perhubungan RI untuk bisa ikut pada proyek pengembangan SUMP. Skoda Group memiliki kemampuan yang baik dalam bidang transformasi transportasi elektrik yang terkenal di Eropa,” jelasnya.

Melihat potensi ini, lanjutnya, Trans Jatim bisa bertransformasi menjadi elektrik bus atau e-bus. Nantinya ini juga akan bekerjasama dengan PT. INKA. Ke depan akan ada pertemuan khusus antara Skoda dengan Tim Project pemprov.

“Mudah-mudahan produk yang telah ditawarkan tadi bisa masuk ke Jatim. Kita berharap bahwa transformasi ini bisa segera dilangsungkan, karena saat ini sudah tidak memungkinkan mengandalkan energi fosil. Ditambah lagi, Skoda menawarkan digital solution, bukan hanya produk saja,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Adhy secara terbuka menerima investasi dari Skoda Group utamanya pada transformasi pengembangan bus Trans Jatim menjadi elektrik. Saat ini load factor pada koridor I Trans Jatim mencapai 130%.

Sehingga, hal ini sangat memungkinkan investasi dari Skoda bisa masuk dengan memberikan bus yang berkapasitas besar. “Ini sangat memungkinkan karena Trans Jatim berada dalam wewenang Pemprov Jatim,” jelasnya.

Adhy menyampaikan apresiasi atas terjalinnya hubungan baik antara Jatim dengan Republik Ceko. Banyak potensi kerja sama teknis yang bisa dikembangkan antara Republik Ceko dan Jatim. Kerja sama dengan mitra luar negeri memiliki fungsi strategis.

“Terutama untuk memberikan dukungan pada kebijakan pembangunan dan mempererat hubungan kedua belah pihak. Juga memperluas jejaring kerja sama kedua belah pihak,” tandasnya.

Dubes Republik Ceko Jaroslav Dolecek menyampaikan rasa terima kasihnya atas penyambutan baik disetiap kunjungannya ke Jatim. Surabaya dan Jatim memiliki banyak potensi serta pertumbuhan ekonomi yang pesat.

“Kami merasa pengembangan transportasi publik penting untuk pengembangan kota. Kami akan sangat senang jika bisa bergabung dalam pengembangan kota,” tandasnya.

Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Perhubungan Prov Jatim Nyono, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov Jatim Iwan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov Jatim Jempin Marbun, dan Plt. Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Jatim Pulung Chausar.

Kemudian CEO Skoda Transportation Petr Novotny, Bussiness Developement Director Antonio Alamar, Senior HR Manager Vlastimil Vaclavik, Executive Manager Tomas Povejsil, Assistant Honorary Consul General of Czech Republic of Ceko Adi Saputra Tedjasurya dan Staf Honorary Consul General of Czech Republic Upik Malahayati. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.