Terkait Isu Tambang Mineral, Bupati Trenggalek Berikan Tanggapan

oleh -74 Dilihat
oleh
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin berikan tanggapan terkait munculnya isu yang marak beredar di media sosial tentang rencana eksploitasi mineral.
Bupati Arifin: Transformasi Ekonomi di Trenggalek Harus Berbasis Sumberdaya Hayati yang Terbarukan

TRENGGALEK, PETISI.COBupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin berikan tanggapan terkait munculnya isu yang marak beredar di media sosial tentang rencana eksploitasi mineral di Kabupaten Trenggalek.

Ditegaskan oleh Bupati Nur Arifin bahwa transformasi ekonomi di Kabupaten Trenggalek harus berbasis sumberdaya hayati yang terbarukan.

Tanggapan tersebut disampaikan Bupati saat dikonfirmasi usai memimpin rapat koordinasi bersama OPD di Aula Bappeda Litbang Kabupaten Trenggalek, Rabu (3/3/2021).

“Nanti kita lihat meskipun dia punya pemegang ijin melakukan eksploitasi, tapi disitu masih ada kawasan hutan lindung, disitu juga kita pertahankan menjadi bentang alam kawasan karst, juga disekitarnya ada kawasan ekosistem karst,” ungkap Bupati Nur Arifin.

“Saya rasa yang diberi izin 200 sekian itu dia kan dapat izin. Tapi setelah masuk apakah nanti ditambang atau tidak ya saya berusaha untuk itu tidak di tambang karena kita tahu disitu ada kawasan karst kemudian ekosistem karst juga hutan lindung belum lagi pemukiman,” lanjutnya.

“Jadi juga kita belum tahu kan proposal keuntungannya untuk masyarakat itu sebanding apa tidak dengan eksesnya,” sambungnya.

Disampaikan olehnya terkait izin tambang memang bukan domain dari Pemerintah Kabupaten. Sesuai Undang-Undang yang baru izin dikeluarkan bisa dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi.

“Jadi kalau izinnya sudah dipegang ya silahkan dipegang, tapi kalau untuk pekerjaan dibawah itu saya punya masyarakat saya punya alam yang harus saya jaga,” terangnya.

“Kalau saya transformasi ekonomi di Trenggalek harus berbasis sumberdaya hayati yang terbarukan,” tegasnya.

Di saat yang sama Bupati muda ini mengungkapkan lebih tertarik dengan bagaimana meningkatkan produksi perikanan tangkap salah satunya melalui lelang ikan online.

Sedangkan untuk potensi benih lobster Bupati mengajak agar sama -sama belajar bagaimana budidaya lobster yang baik. Mengingat saat ini berdasarkan peraturan yang ada ekspor benih lobster sudah dilarang.

“Kalau dihutan ayo tanam buah tanam pohon, ayo dijadikan hutannya tempat wisata eko wisata itu mungkin lebih secara ekonomi lebih berkelanjutan dibandingkan kita melakukan eksploitasi mineral,” pungkasnya. (kmf/par)

No More Posts Available.

No more pages to load.