Terkait Vandalisme, Eri: Jaga Nama Baik Surabaya, Persebaya dan Suporter

oleh -122 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi

SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyesalkan aksi vandalisme dan penyerangan kereta api yang dilakukan oleh sejumlah oknum suporter pada malam hari tanggal 30 Mei 2024. Sebagai respons, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang terdampak oleh kejadian tersebut.

Wali Kota Eri menjelaskan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan jajaran Polrestabes Kota Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, serta komunitas suporter di Surabaya untuk menjaga keamanan dan kondusifitas. Ia menegaskan bahwa tindakan segelintir oknum tidak seharusnya memecah belah suporter di Kota Surabaya.

“Saya memohon maaf dan berharap silaturahmi serta persaudaraan antara Persebaya dan Persib tidak terganggu oleh insiden ini. Kami telah berkoordinasi dengan kepolisian dan teman-teman suporter. Saya tekankan bahwa ini bukan ulah semua Bonek, tetapi oknum-oknum tertentu. Jangan sampai kita terpecah karena mereka,” kata Eri, Jumat (31/5/2024).

Insiden vandalisme dan penyerangan kereta api yang diduga dilakukan oleh oknum suporter terjadi sekitar pukul 23.54 WIB di Jalan Ambengan, antara Stasiun Surabaya Gubeng dan Surabaya Kota. Beberapa oknum suporter tersebut juga diduga melakukan sweeping di area Stasiun Surabaya Gubeng dan Surabaya Pasar Turi.

Wali Kota Eri berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan baik karena ia percaya bahwa Persebaya dan Persib tetap bersaudara.

“Semoga hubungan suporter antar kota, tetap kuat seperti biasanya. Kami akan menindaklanjuti masalah ini bersama pihak kepolisian,” ujarnya.

Wali Kota Eri juga menyatakan bahwa ia terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama jajaran Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan suporter akan berjaga di setiap stasiun yang ada.

“Saya yakin ini bukan tindakan Bonek asli, tetapi dari oknum yang ingin merusak nama Bonek. Bonek tidak pernah bertindak seperti ini,” tegasnya.

Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga nama baik Kota Surabaya, Persebaya dan suporter.

“Mari kita jaga nama baik Bonek, Surabaya, dan Persebaya. Surabaya tidak terlepas dari nama Bonek. Saya berharap semua Bonek bersama-sama menjaga nama baik Kota Surabaya, dan nantinya mengawal saudara kita, Viking, yang akan pulang dari Madura,” pungkas Eri. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.