Terkendala Aturan Kampanye PKPU RI, Timses Bupati Madiun Ubah Strategi Kampanye

oleh -41 Dilihat
oleh
Wahyudi, Ketua KPUD Kabupaten Madiun

MADIUN, PETISI.CO – Timses (Tim Sukses) para pasangan bakal calon Bupati Madiun terpaksa harus putar otak untuk menyusun strategi kampanye pada Juni 2018 mendatang. Ini menyusul aturan kampanye PKPU RI nomor 4 yang hanya memberikan kesempatan kampanye terbuka satu kali selama jadwal kampanye nanti.

Demikian Wahyudi, Ketua KPUD Kabupaten Madiun menegaskan kepada petisi.co. Menurutnya, kampanye model terbuka hanya ada satu kali pada Pilkada Bupati Madiun mendatang.

“Hanya sekali kita berikan kesempatan melakukan kampanye terbuka. Ini sesuai Peraturan KPU RI nomor 4 tentang kampanye.” ujarnya.

Diberlakukannya aturan kampanye ini pun ditanggapi beragam oleh masing – masing bakal calon bupati maupun tim sukses paslon.

Rio Wing Dinaryhadi, salah satu bakal calon Bupati Madiun yang diberangkatkan oleh Partai Gerindra mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan aturan kampanye terbuka satu kali saja ini.

Menurut Rio, meski sebenarnya kampanye terbuka itu strategis, lantaran hanya sekali, dirinya akan mencoba menyusun rencana agenda kampanye dialogis (tertutup).

“Tidak masalah, kita akan lakukan kampanye dialogis sebagai bentuk sapaan kami pada massa pemilih,” tegas Rio.

Hal senada juga ditanggapi oleh Dimyati Dahlan, anggota timses pasangan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Ahmad Dawami – Hary Wuryanto yang diberangkatkan dari koalisi Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Menurut Ketua PKPI Kabupaten Madiun ini, pihaknya justru akan memperkecil ruang model kampanye.

Masih menurutnya, pihaknya tidak memungkiri pentingnya kampanye terbuka, namun ada strategi berbeda yang akan dijalankan. Tanpa menyebut seperti apa strateginya.

“Yang jelas kami akan berkampanye dengan melakukan pertemuan-pertemuan bersama warga. Itu pun masih akan kita tentukan berapa kali jumlah agendanya.”

Sekedar diketahui, helatan Pilkada Kabupaten Madiun juni 2018 mendatang akan diikuti oleh tiga pasangan bakal calon bupati/wakil bupati. Yakni pasangan Ahmad Dawami – Hary Wuryanto (Demokrat, Golkar, PKPI), Djoko Setiyono – Suprapto (PDIP, PKB) dan Rio Wing Dinaryhadi – Sukiman (Gerindra). (iya)