JEMBER, PETISI.CO – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN 2) Arjasa, yang berada di Desa Biting, Kecamatan Arjasa dipastikan tak bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Demikian disampaikan Murtini SPd Kepala Sekolah SMP 2 Arjasa kepada wartawan Sabtu (18/2/2017) saat dikonfirmasi di ruangannya.
Hal tersebut dikarenakan jangkauan jaringan internet yang masuk dalam lembaga ini masih terbatas, dengan kondisi seperti itu pihaknya memilih akan mengikuti ujian biasa.
“Kami selaku Kasubra wilayah Arjasa, sudah memberikan surat pernyataan kepada Dispendik, bahwa seluruh anggota yang tergabung dalam Subra 32 tidak siap untuk mengikuti UNBK, dan akan mengikuti ujian biasa,” ungkapnya.
Diketahui, sesuai dengan petunjuk dari Kementerian dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia, masih lanjut Martini, bahwa 50% untuk lembaga setingkat SMP, harus mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Sebenarnya secara keseluruhan kami siap mengikuti UNBK, berhubung ada kendala mau gimana lagi, siswa kami yang siap untuk mengikuti UNBK sebanyak 199 anak,” pungkas kasek perempuan ini.(yud)
