SURABAYA, PETISI.CO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mempersiapkan langkah peningkatan penerapan protokol kesehatan (prokes) jelang malam pergantian tahun.
Bahkan, Dishub telah jauh-jauh hari menjalin kerjasama dengan pihak TNI dan kepolisian untuk melakukan sosialisasi prokes kepada para calon penumpang di Terminal Purabaya.
“Dibantu dengan petugas protokol kesehatan, terutama dari jajaran samping, TNI, Polri. Itu sudah membantu sejak PSBB sampai sekarang,” kata Kepala Unit Terminal Purabaya Imam Hidayat saat diwawancara wartawan, Selasa (30/12/2020).
Beberapa penerapan prokes yang diperketat kata Imam, seperti pemakaian masker, cuci tangan, hingga pengecekan suhu tubuh calon penumpang sebelum melakukan perjalanan.
“Dari Purabaya kita perketat. Kalau (penumpang) gak pakai masker itu saya suruh pulang,” tegasnya.
Perihal kewajiban calon penumpang menyertakan bukti tes anti-gen, ia menjelaskan jika hal tersebut ditujukan kepada mereka yang hendak melakukan perjalanan menuju daerah-daerah tertentu.
“Kalau terminal Purabaya hasil rapid tes anti-gen itu tujuan Bali sama Jakarta,” jelasnya.
Kemudian di area belakang terminal juga disediakan pos yang dikhususkan untuk melakukan screening prokes kepada setiap kru bus.
“Kalau terminal Purabaya untuk kru bus sendiri, di pos belakang itu ada pemeriksaan,” imbuhnya.
Nantinya, setiap armada yang akan masuki area terminal diwajibkan menyediakan kelengkapan penunjang protokol kesehatan.
“Seperti hand sanitizer, kelengkapan armada sendiri, penerapan rapid tes itu sudah terlaksana,” ungkapnya.
Sedangkan untuk keamanan dari tindak kriminal di wilayah terminal, Imam menjamin jika hal tersebut sudah diminimalisir oleh pihaknya. Terlebih, pihak dari Dishub akan melakukan mobilisasi.
“Saya jamin masalah keamanan aman, soalnya kita sudah koordinasi dengan jajaran samping, TNI dan Polri,” imbuhnya. (nan)
