JEMBER, PETISI.CO – Model usaha yang dikembangkan PT Mitra Tani Dua Tujuh Jember dengan melibatkan petani sebagai mitra kerjanya akan menjadi usulan kepada Presiden Jokowi, agar diadopsi dalam rangka rencana program pengembangan usaha nasional ke depan.
“Sistem kemitraan seperti ini ternyata sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Suatu waktu saya ingin sampaikan ke presiden model seperti ini yang akan kita kembangkan ke depan. Kita punya potensi banyak,” kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki di PT Mitra Tani Dua Tujuh, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jumat (2/10/2020).
Teten Masduki dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih pada PT. Mitra Tani Dua Tujuh dan Koperasi Serba Usaha (KSU) keluarga Mitra Tani, karena sudah membangun suatu bisnis model yang bagus.
KSU Keluarga Mitra Tani yang saat ini mempunyai anggota lebih dari 400 petani dengan memiliki sekitar 300 hektar lahan pertanian tanaman edamame. Teten menerangkan, dari segi produksi jelas-jelas sudah bagus. Untuk 1 hektare lahan saja, dari mulai tanam hingga panen bisa melibatkan ratusan orang.
“Yang lebih luar biasa Mitra Tani Dua Tujuh melibatkan koperasi, dan petani biasa,” katanya.
Sementara Plt Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief menambahkan, PT. Mitra Tani Dua Tujuh merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang agroindustri dan perdagangan, dengan komoditi utama sayur beku dan olahan kedelai Jepang atau Edamame yang telah eksport hingga ke mancanegara.
Menurut Plt. Bupati, PT Mitra Tani Dua Tujuh merupakan perusahaan kebanggaan masyarakat Jember. Selain dari segi aspek bisnisnya PT Mitra Tani Dua Tujuh juga bisa membawa Jember ke pentas nasional.
“Sementara daerah-daerah lain masih perlu berusaha bagaimana daerahnya bisa terkenal ke berbagai daerah lain, itu banyak yang merasa kesulitan,” ungkap KH. Muqit.
Selanjutnya Plt. Bupati meyampaikan, pemerintah sangat terbantu sekali dengan produk-produk dari PT Mitra Tani Dua Tujuh, oleh karenanya suport dan saran Menteri Koperasi dan UKM sangat diharapkan, sehingga ke depan PT Mitra Tani Dua Tujuh bisa besar dan memberikan manfaat yang besar pula khususnya kepada masyarakat Jember.
“Jumlah tenaga kerjanya mencapai 7000 lebih, ini merupakan suatu hal yang sangat luar biasa,” katanya.
Lebih Lanjut KH. Muqit, mengatakan di era Covid-19 ini banyak perusahaan-perusahaan yang kolaps, bertumbangan, pekerja banyak dirumahkan hingga terkena PHK. Namun PT Mitra Tani Dua Tujuh tetap kokoh, bisa menyerap tenaga kerja yang begitu banyak hingga bisa mengangkat potensi masyarakat.
“Semoga PT Mitra Tani Dua Tujuh yang bermitra dengan petani bisa menjadi inspirasi bagi semua, dalam rangka untuk penyelamatan ekonomi khususnya di lingkungan UKM dan koperasi,” pungkas Plt. Bupati. (eva)