Pejabat Terkait ‘Tutup Mata’
SIDOARJO, PETISI.CO – Pekerjaan Rumah (PR) Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) semakin bertambah. Selain kondisi jalan antar desa yang mengalami kerusakan, juga adanya banjir tahunan di Desa Wedoro Kecamatan Waru, akibat tiang penyangga pipa menancap di tengah Sungai Buntung Desa Wedoro yang tidak bertuan.
Tiang peyangga pipa tersebut sudah lama berdiri dan menjadi sumber masalah banjir di Desa Wedoro, karena penyumbatan sampah dan eceng gondok yang selalu menyangkut di tiang penyangga pipa.
“Sudah lama Mas, tiang penyangga pipa menancap di tengah sungai,” kata Yono warga sekitar .
Masih menurut Yono, dengan adanya tiang penyangga di tengah sungai, desanya selalu kebanjiran jika musim hujan tiba. Karena sampah maupun eceng gondok menyangkut pada tiang penyangga tersebut, sehingga aliran sungai menjadi tersendat.
“Banjir terus kalau hujan turun, air sungai tidak bisa mengalir dengan lancar karena banyak sampah,” ungkapnya.
Saat di konfirmasi petisi.co , Nafi’ selaku Kepala Desa Wedoro mengatakan, selama ini pihaknya tidak tau pemilik tiang penyangga pipa yang menancap di tengah sungai, karena fungsi pipa juga tidak tau entah pipa PDAM atau pipa GAS.
” Kami dari pihak desa tidak tau fungsi dan pemiliknya,” ujarnya.
Nafi menjelaskan, pihaknya sudah melaporkan kepada Dinas PUPR bidang Pengairan dan sejauh ini belum ada tindakan terkait pipa tersebut.
“Sudah sering saya melaporkan ke dinas terkait, baik itu melalui surat ataupun pada saat rapat,” imbuhnya.
Sangat disayangkan saat petisi.co berusaha konfirmasi kepada Kabid Ops Pengairan, terkait keberadaan tiang penyangga pipa di sungai Butung Desa Wedoro Kecamatan Waru, yang bersangkutan tidak memberi jawaban dan terkesan menghindar.(eka/ari)