KEDIRI, PETISI.CO – Pemerintah memang telah menaikkan harga BBM beberapa waktu lalu tepatnya pada 3 September 2022 sore, sehingga Pemkab Kediri melalui Bupati Hanindhito Himawan Pramana, S.H mengambil kebijakan untuk menyalurkan BLT BBM pada warga bumi Panjalu (Kediri) ini untuk meringankan beban warga.
Seperti yang dilaksanakan di Desa Wonorejo Trisulo Plosoklaten pada, Kamis pagi (8/9) bertempat di balai desa setempat telah menyalurkan BLT BBM untuk warganya dan 2 desa lainnya yakni Sumberagung dan Sepawon, dengan penyaluran melalui kantor pos.
Kepala Desa Wonorejo Trisulo, Mustofa mengatakan pada media petisi.co kalau desanya menjadi tuan rumah untuk penyaluran BLT BBM sehingga pihaknya telah menyiapkan dari pagi sebelum acara dimulai sehingga dalam pelaksanaan nanti bisa berjalan lancar, karena total dari penerima yang berada di Wonorejo Trisulo ada 1.315 penerima BLT BBM.
Menurutnya, jumlah tersebut terdiri dari 3 desa yakni, Sumberagung berjumlah 497 penerima, Desa Sepawon berjumlah 422 penerima dan Wonorejo Trisulo sendiri ada 396 penerima BLT BBM.
“Kami telah menyiapkan tempat sebagai penyaluran BLT BBM untuk 3 desa yakni Wonorejo Trisulo, Sumberagung, dan Sepawon dengan total keseluruhan ada 1.315 pemerima yang telah memenuhi persyaratan karena dampak dari kenaikan BBM,” tuturnya, Kamis (8/9/2022).
Dalam penyaluran BLT BBM tampak Mustofa, Kepala Desa Trisulo, sebutan singkat desa tersebut untuk mengatur jalannya antrian dari pagi sampai siang yang dibantu Perangkat desa (Kesra), Babinsa serta Babinkamtibmas, meskipun demikian pelaksanaan pemerintahan desanya tetap berjalan normal karena sudah pada job description masing-masing perangkat.
Karena banyaknya antrian yang berjubel, kades Wonorejo Trisulo juga menghimbau pada warganya dan yang hadir dalam antrian untuk menggunakan masker, sebagai pelindung diri karena dikatakannya kalau virus corona masih ada.
“Kami menghimbau pada warga semua yang hadir disini untuk selalu memakai masker karena virus corona masih ada,” himbaunya.
Seperti dikatakan Ranem, (70 tahun) warga Wonorejo Trisulo sangat senang karena telah menerima bantuan BLT BBM, ia mengatakan jumlah yang diterimanya saat dihitung di depan awak media ini berjumlah Rp. 500.000 , “Alhamdulillaah , terima kasih bantuannya yang saya terima ini ada 500 ribu pak,” ungkapnya.
Hal yang sama juga dikatakan Santi (45 tahun) dari warga yang sama harus rela antri datang sebelum jam 7 pagi untuk mendapatkan bantuan BLT BBM, tapi apa yang diperjuangkan sejak pagi terjawab sudah setelah ia mendapatkan BLT BBM 500 ribu.
Perlu diingat akan ketegasan Bupati Kediri atau yang biasa dipanggil Mas Dhito,saat rapat pengendalian inflasi daerah untuk tidak menyelewengkan dana tersebut, “Saya himbau kepada seluruh Kepala Desa yang memberikan BLT untuk tidak ada penyelewengan, kami yang ada di Pemerintah Kabupaten tidak akan memberikan ruang maaf,” tegasnya
Dikatakan Mas Bup Dhito kalau itu tidak hanya berlaku pada Kepala Desa saja akan tetapi pada SKPD dan stafnya. (ir/bam)
