Tiga Kali Debat Capres dan Cawapres 2024, Alumnus UNEJ Selalu Tampil sebagai Panelis

oleh -377 Dilihat
oleh
Prosesi wisuda lulusan periode VII tahun akademik 2023/2024

JEMBER, PETISI.CO – Sepanjang tiga kali Debat Capres dan Cawapres 2024, selalu ada alumnus Universitas Jember yang tampil sebagai panelis.

Rektor Universitas Jember Iwan Taruna saat mewisuda 750 lulusan periode VII tahun akademik 2023/2024 di gedung auditorium, Sabtu (6/1) mengatakan, untuk dipilih menjadi panelis dalam Debat Capres dan Cawapres 2024 tidaklah mudah. Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentu memiliki kriteria ketat dalam memilih orang yang dianggap tepat.

Universitas Jember sudah mendapatkan pengakuan secara nasional. Hal ini terbukti dari berbagai prestasi, penghargaan dan rekognisi yang telah didapat. Rekognisi ini membuktikan lulusan Universitas Jember diakui di tingkat nasional. Oleh karena itu Lulusan Universitas Jember harus pede bersaing di dunia kerja. Dorongan ini disampaikan oleh

Pada Debat Capres dan Cawapres episode pertama kampus Tegalboto mengirimkan pakar perundang-undangan yang juga Dekan Fakultas Hukum, Prof. Bayu Dwi Anggono.

Di kesempatan kedua tampil Aditya Wardhana, PhD, pakar ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dan di episode ketiga di tanggal 7 Januari 2023 nanti ada Irine Hiraswari Gayatri, PhD., peneliti BRIN yang alumnus Program Studi Hubungan Internasional FISIP angkatan tahun 1989.

“Berbagai prestasi, penghargaan dan rekognisi ini menjadi bukti pengakuan secara nasional untuk Universitas Jember. Sekaligus modal bagi Anda semua dalam meniti karier selanjutnya. Tentu harus disertai semangat menuntut ilmu sepanjang hayat, bersikap adaptif serta terus membangun jejaring melalui Keluarga Alumni Universitas Jember,” pesan Iwan Taruna kepada seluruh wisudawan.

Pada wisuda kali ini untuk Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi di jenjang magister (S2) diraih oleh Nadhea Ayu Sukma, S.Si., M.Si., dari Program Studi Magister Biologi FMIPA dengan IPK sempurna atau meraih 4.00 ! Disusul oleh lulusan Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP, Dhea Arviana Wijianti, S.Pd., dengan IPK 3,99.

Istimewanya lagi, Dhea Arviana Wijianti adalah peraih beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K). Sementara di jenjang diploma, Nur Faddin Alhammuda, A.Md. Kep., dari Program Studi Diploma 3 Keperawatan Fakultas Keperawatan kampus Pasuruan menjadi yang terbaik setelah meraih IPK 3,99. (cah)

No More Posts Available.

No more pages to load.