Tiga Pekan Tidak Pernah Menang, BFC Berstatus Waspada

oleh -44 Dilihat
oleh
Gelandang BFC Adam Alis dibayangi Evan Dimas di laga terakhir yang berlangsung di stadion PTIK.(Photo: IG Resmi Bhayangkara FC)

JAKARTA, PETISI.CO – Bhayangkara FC (BFC) harus waspada. The Guardians tidak pernah menang di tiga pertandingan Liga 1 musim 2020. Di pekan pertama, BFC bermain imbang tanpa gol dengan Persiraja Banda Aceh.

Sedangkan di pekan ke-2, BFC juga bermain imbang, 1-1 dengan tuan rumah Persik Kediri. Terakhir di pekan ke-3, BFC beruntung tidak kalah dari Persija Jakarta. Tim asuhan Paul Munster ini bermain imbang, 2-2 setelah sempat leading dan tertinggal.

“Babak pertama kami sangat bagus dan mencetak gol. Kami juga punya beberapa kesempatan untuk mencetak gol lagi.  Babak kedua kami juga mengawali laga dengan baik. Peluang kami juga banyak. Tapi ada dua sampai tiga kesempatan membuat gol tapi kita tidak bisa memanfaatkannya dengan baik,” kata Paul Munster dalam sesi pers conference usai Bhayangkara FC ditahan Persija 2-2 di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, (14/3/2020) malam.

Ternyata bermain bagus saja belum cukup bagi BFC musim ini. Deretan pemain bintang yang didatangkan masih belum sepenuhnya padu. Renan da Silva, Andik Vermansah, Ezechiel Ndouasel, Ruben Sanadi masih harus lebih bisa bekerja sama total di semua lini.

Di laga terakhir ketika bertemu Persija, justru lini tengah BFC kalah aktif. Lini tengah Persija dengan dirijen Evan Dimas justru lebih  menguasai jalannya pertandingan. Renan da Silva seolah bermain sendirian di lini tengah. Imbasnya, striker haus gol, Ndouasel lebih sering mencari bola sendiri hingga lini tengah.

Nah, mumpung pertandingan Liga 1 dihentikan untuk sementara, Paul Munster bisa membuat timnya lebih kompak lagi. Sebab, deretan pemain tak kalah kualitasnya kemarin hanya menjadi pemanis bench. Sebut saja Dendy Sulistyawan.

Eks penyerang Persela ini juga layak dimainkan. Namun, Paul Munster kemarin justru lebih memainkan Herman Dzumafo. Kebijakan strategi  dan taktik memang merupakan hak prerogatif head coach. Tapi jika tidak pernah menang dan hanya bermain seri di tiga laga, evaluasi strategi dan taktik perlu dilakukan. Jika tidak, bisa-bisa BFC  nirkemenangan di pekan selanjutnya.(ono)