PASURUAN, PETISI.CO – Tingginnya curah hujan di dataran tinggi wilayah selatan Pasuruan ditambah pasangnya air laut, hal ini menyebabkan Sungai Welang Kota Pasuruan meluap hingga ke Jalan Raya Kraton, terdampak Jalan Provinsi jalur Surabaya-Probolinggo macet total.
Menurut keterangan dari salah satu warga, di Kelurahan Karangketug, terjadinya luapan air dimulai sejak pukul 18.00 WIB. Besarnya banjir yang tidak disangka-sangka ini membuat kepanikan warga sekitar.
Meluapnya Kali Welang tersebut berdampak ratusan rumah terendam banjir, sedangkan yang paling parah adalah di tiga RW antara lain Karangasem, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Camat Gadingrejo Solehudin menjelaskan wilayah yang terdampak banjir paling parah adalah di Dusun Karangasem. Yang Ketinggian airnya mencapai hingga 1,7 meter.
Dari hasil keterangan warga setempat kepada media petisi.co bahwa terdapat sekitar 300 KK dari tiga RW yang terdampak banjir diantaranya meliputi karang asem yang berada di wilayah Kecamatan Gadingrejo.
Sementara itu, dari akibat banjir ini, lalu lintas Jalan Pantura Karangketug jalur Surabaya-Pasuruan ditutup sejak pukul 22.00 WIB. Antisipasi kemacetan, maka kendaraan yang melaju dari arah Probolinggo dialihkan ke exit tol Kebonagung dan kendaraan dari arah Surabaya diarahkan ke exit tol Rembang.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pasuruan, Murtadho menyebut selain Sungai Welang, Sungai Gembong, dan Sungai Petung juga ikut meluber.
Saat ini BPBD beserta pihak Kecamatan Gadingrejo telah mengevakuasi warga yang ada dirumahnya masing-masing. Camat Solehudin saat ini pihaknya segera mendirikan dapur umum untuk menyuplai bantuan kepada warganya. (bas/lang)
