PASURUAN, PETISI.CO – Menapaki agenda kompetisi Liga 3 yang akan digulirkan pada bulan April mendatang, tim kebanggaan masyarakat Kab.Pasuruan terus berbenah dan mempersiapkan diri.
Seperti yang terpantau pada rembug bersama yang bertajuk “Lungguh Bareng Ngomong Bal-Balan” yang diselenggarakan oleh pengurus tim berjuluk Laskar Sakera, Kamis (1/3/2018) di salah satu rumah makan yang terletak dikawasan Kecamatan Gadingrejo,Kota Pasuruan.
Pengurus Persekabpas pada kesempatan tersebut mengundang Ketua Koni Kab.Pasuruan, jajaran pengurus Penda PSSI Kab.Pasuruan, Dispora Kab.Pasuruan, tokoh bola Pasuruan, pelatih, pemain, anggota club internal dan supporter Persekabpas (Sakeramania).
Menurut H. Iswahyudi Ketua Pengda PSSI Kab. Pasuruan dalam acara rembug Kamis siang (1/3) menyampaikan, dengan lungguh bareng ini pihaknya berharap ada masukan, kritik dan saran agar Persekabpas bisa kembali berkanca di persepakbolaan nasional.
“Kami para pengurus Persekabpas pada tahun 2016-2017 telah berusaha sekuat tenaga untuk membawa Persekabpas masuk dalam jajaran tim pada Liga 2, walaupun dengan keterbatasan dana yang dimilikinya. Namun pada edisi Liga 3 tahun lalu (2017), kita hanya mampu bertahan sampai fase 8 besar, setelah kalah dengan PSBI Blitar. Akhirnya tim ini pada edisi 2018, masih harus tetap berada di level Liga 3,” beber Abah Is sapaan akrab Ketua Pengda PSSI Kab. Pasuruan ini.
Ditambahkan olehnya, melalui pertemuan ini pihaknya berharap agar seluruh masyarakat penggila bola, agar dapat memberikan sumbangsih untuk kemajuan Persekabpas.
Untuk tahun 2018 ini, perlu diketahui bahwa Persekabpas mendapat bantuan dana Rp. 1 milyar dari KONI Kab. Pasuruan.
“Sementara itu, posisi manager Persekabpas hingga saat ini masih kosong atau belum ada yang menempatinya,” pungkas Abah Is yang juga menjabat sebagai Kepala Dispendik Kab.Pasuruan ini.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua Pengda PSSI Kab.Pasuruan Joko Sutrisno mengatakan, “Sengaja posisi manager Persekabpas kami kosongkan, hal ini untuk memberi kesempatan putra terbaik Kab.Pasuruan memegang jabatan tersebut. Intinya generasi muda Kab.Pasuruan harus ikut serta mengembalikan kejayaan Persekabpas, sudah waktunya tongkat estafet digulirkan,” imbuh Pak Joko yang juga menjabat sebagai Kanit IV Satreskrim Polres Pasuruan ini.
Mendapati hal tersebut, beberapa peserta rembug, mengusulkan tiga nama tokoh pemuda yang layak memegang jabatan Manager Persekabpas diantaranya H. Rusdi Sutejo politisi Partai Gerindra yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kab. Pasuruan, H. Suryono Pane seorang aktivis dan pengacara sukses asal Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji dan Hj. Luluk owner Saygon Park yang tak lain putri dari almarhum H.Ruslan asal Sukorejo.
Mendapati usulan tersebut, tampaknya pihak pengurus Pengda PSSI Kab Pasuruan sangat setuju dan akan segara menindak lanjutinya.
“Saya rasa ketiga tokoh muda yang diusulkan tersebut sangat masuk akal dan merupakan ide brilian. Ketiganya sangat mumpuni untuk mengemban tugas berat membangkitkan Persekabpas. Nanti akan kita godok dengan para pengurus, mana yang paling terbaik untuk bisa memegang tongkat estafet ini,” ujar Sofridoni salah satu Exco Pengda PSSI Kab.Pasuruan.
Setelah disepakati secara aklamasi tiga nama kandidat manager Persekabpas oleh seluruh yang hadir dan akan segera ditindak lanjuti oleh pengurus.
Pertemuan ditutup dan membacakan doa pada Ikon Persekabpas yakni Jama’ali yang pada Rabu(28/2) kemarin lusa berpulang ke rahmatulloh.(hen)
