TIK Sidoarjo Berhasil Himpun 48 Video Capturing Inovasi

oleh -67 Dilihat
oleh
Ajang BID 2018 yang merupakan BID ke-2 yang dilaksanakan oleh TIK Sidoarjo itu dihadiri oleh 322 Pemerintah Desa sebagai peserta aktif dan dibuka secara khusus oleh Bupati Sidoarjo, Drs H Saiful Illah SH, M.Hum

Sebagai Menu Lokal

SIDOARJO, PETISI.CO – Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Sidoarjo telah menerima 48 video capturing ide inovasi yang berhasil diidentifikasi dari 322 desa di 18 kecamatan se- Kabupaten Sidoarjo yang ditampilkan dalam ajang Bursa Inovasi Desa 2018 yang berlangsung di GOR Tenis Indoor pada Kamis (8/11/2018).

Harapannya,  48 tampilan video inovasi yang untuk sementara dijadikan menu lokal tersebut akan diverifikasi serta divalidasi oleh instansi Satker/KPW Provinsi Jawa Timur, serta oleh Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan  Transmigrasi agar statusnya bisa menjadi menu nasional yang bisa disebarluaskan serta dapat direplikasi.

Ajang BID 2018 yang merupakan BID ke-2 yang dilaksanakan oleh TIK Sidoarjo itu dihadiri oleh 322 Pemerintah Desa sebagai peserta aktif dan dibuka secara khusus oleh Bupati Sidoarjo, Drs H Saiful Illah SH, M.Hum. Turut hadir pada acara itu Forkompimda serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jatim dan Konsultan Pendamping Wilayah (KPW) IV Jatim serta seluruh Tim Pendamping Profesional Program Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat Desa (TPP P3MD).

Kepala DPMD P3A KB Sidoarjo, Drs Ec. Moh. Ali Imron, MM menyatakan proses pelaksanaan BID kedua pada 2018 sebagai bagian penting dari implementasi Program Inovasi Desa (PID)yang kini tengah dipadukan untuk menjadi penunjang bagi efektifitas pelaksanaan Program Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat Desa (P3MD) sudah berjalan  dengan sangat baik.

“Alhamdulillah BID 2018 telah berjalan dengan sangat luar biasa, baik dari sisi pelaksanaan maupun dari sisi target dan tujuan PID [Program Inovasi Desa]. Ini bisa dilihat dari sedikitnya 42 video capturing ide inovasi yang telah terhimpun dari sejumlah desa yang mewakili secara utuh 18 kecamatan di Kab. Sidoarjo. Semoga capturing-capturing ide inovasi di Sidoarjo ini ada yang bisa jadi menu inovasi ditingkat nasional,” kata Imron di sela-sela proses pelaksanaan BID 2018.

Secara khusus Imron menegaskan bahwa kehadiran PID yang didalamnya ada BID bertujuan untuk mendorong bermunculannya inovasi serta pembaruan guna digunakan dalam proses penggunaan dana desa melalui proses pengelolaan serta transfer pengetahuan yang sistematis, terencana dan partisipatif agar semakin efektif, optimal dan tepat sasaran.

“PID yang diinisiasi oleh Kemendesa, PDT dan Transmigrasi yang didukung penuh oleh World Bank [Bank Dunia] yang kini memasuki tahun ke-2 ini diharapkan bisa semakin bersinergi dengan P3MD sehingga terdapat proses peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan dan pengelolaan P3MD sehingga sasaran 322 desa di Sidoarjo bisa melakukan inovasi di 3 [tiga] bidang yaitu SDM [sumber daya manusia], kewirausahan dan infrastruktur,” ungkapnya.

Bupati Kab. Sidoarjo, Drs H Saiful Illah SH, M. Hum mengatakan dalam perspektif Desa Membangun di Kab. Sidoarjo masih terkendala pada adanya keterbatasan kapasitas aparat pemerintah dan masyarakat desa, kualitas tata kelola maupun system pendukung yang berwujud regulasi dan kebijakan pemerintah.

“Kondisi itu berdampak pada kualitas perencanaan dan pelaksanaan  termasuk pengendalian  serta pemanfaatan DD dalam rangka pembangunan desa menjadi kurang optimal yang berimbas tidak maksimalnya upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Untuk mengatasi kondisi itu, Pemerintah Pusat melalui Kemendesa PDT dan Transmigrasi menghadirkan PID yang didalamnya ada ajang Bursa Inovasi Desa yang saat ini sedang berlangsung,” kata Saiful Illah dalam sambutannya.

Secara khusus Bupati Sidoarjo menegaskan bahwa dalam BID ke-2 ini diharapkan desa-desa di Sidoarjo yang berjumlah 322 desa itu dapat secara serius mengisi kartu ide terkait kebutuhan inovasi yang dikehendaki serta mau berkomitmen mengisi kartu komitmen dalam BID 2018.

“Kartu Komitmennya mesti diisi agar proses replikasi inovasi dari tampilan menu-menu inovasi nasional ada yang bisa diterapkan di desa-desa di Kabupaten Sidoarjo. Hal itu mesti tertuang dalam APBdesa 2019 sebagai bukti adanya proses replikasi program inovasi tersebut,” tegas Saiful Illah.

Lebih jauh Bupati Sidoarjo juga berharap agar ada diantara 48 video capturing ide inovasi yang berhasil diidentifikasi di Sidoarjo yang telah ditampilkan itu dapat diverifikasi dan bisa ditampilkan jadi menu nasional.

“Besar harapannya agar ada hasil reka bangun identifikasi ide inovasi di Sidoarjo yang ditampilkan sebagai menu local pada BID 2018 ini pada BID 2019 bisa diakomodasi menjadi tampilan menu nasional,” harapnya.

Lebih tegas Bupati Sidoarjo menyatakan bahwa pihaknya mendorong DPMD P3A KB Sidoarjo agar memberikan apresiasi terhadap pemerintah desa yang secara serius melakukan capturing ide inovasi serta berkomitmen mereplikasi program inovasi dalam APBDesa 2019.

“Pemkab Sidoarjo akan memberikan reward bagi desa-desa yang berkomitmen dan menerapkan inovasi dalam dokumen perencanaanya khususnya pada APBDesa 2019. Ini bentuk dukungan penuh oleh Pemkab Sidoarjo terhadap desa-desa yang terlibat dalam PID,” ujarnya.

Koordinator Tenaga Ahli TPP P3MD Sidoarjo, Ulul Azmi S. Hi menerangkan dari proses BID 2019 terkait kartu ide dan kartu komitmen telah terkumpul sebanyak 243 kartu.

“Total kartu awal yang telah terekapitulasi TIK ada 243 kartu yang terbagi atas 127 kartu ide dan 116 kartu komitmen. Data ini masih belum secara keseluruhan, karena beberapa pemdes masih ada yang belum setor kedua kartu fasilitas BID 2018 itu. TIK dan TPID serta TPP P3MD Sidoarjo juga akan melakukan proses sosialisasi lagi pasca BID agar pemahaman dan transfer pengetahuan terkait PID bisa dimaksimalkan,” ungkap Ulul kepada wartawan disela-sela BID 2018.

Data yang dihimpun dari TIK Sidoarjo dan TPP P3MD Sidoarjo terdapat 48 capturing ide inovasi yang berhasil divisualisasikan dalam bentuk video.(yrs)

Ke-48 video capturing itu antara lain :   

  1. – Tanggulangin : a.Desa Banjarpanji inovasi Desa Wisata  b. Desa  Kalidawir Inovasi Batik Lumpur
  2. – Tarik : a. Desa Kalimati inovasi Kedaulatan Pangan Desa, b. Desa  Sebani inovasi Desa Perkutut
  3. – Sidoarjo : a. Desa Suko inovasi Germas kita untuk kita
  4. – Waru : a. Desa Brebek inovasi Wadamkar dan Filter Pembuangan Sampah, b. Desa Bungurasih inovasi Seni Pembuatan Batik
  5. – Tulangan : a. Desa Grinting inovasi Pemanfaatan TKD, b. Desa Kebaron inovasi Wisata Kebun Petik Jambu
  6. – Krembung : a. Desas Cangkring inovasi Rumah Pintar, b.Desa Rejeni Inovasi Perpustakaan Bakung Kencana Desa,  c.Desa Kedung Sumur Inovasi Ngomell (ngomong English), d.Desa Tanjekwagir Inovasi Pelayanan Malam hari, e.Desa Jenggot Inovasi Ronda Malam oleh Perangkat, f. Desa Krembung Inovasi Tanggap Bencana, g. Desa Kandangan Inovasi peningkatan kader muda, h.Desa  Keper Inovasi Bumdes Maju Jaya
  7. – Sukodono : a. Desa Suruh, b. Desa Pademonegoro inovasi sukodono Go Green
  8. – Prambon : a. Desa Gedangrowo inovasi Taman Rekreasi Anak dan Pujasera
  9. – Gedangan : a. Desa Bangah Inovasi Publik Area Terpadu, b. Desa Punggul Inovasi Pasar Kios, Saluran Air Super Higienis, c.  Desa Keboan Anom Inovasi Lestari Alam Desa d. Desa Ketajen Inovasi Produsen Kaos Kartar
  10. – Candi Desa Larangan Inovasi Kampung Wisata Edukasi lingkungan Proklim
  11. – Buduran : a. Desa. Entalsewu Inovasi Bumdes Entalsewu, b. Desa.  Sidomulyo Inovasi Rumah Pompa,  c.  Desa.  Siwalanpanji Inovasi Kelompok Informasi Masyarakat,  d. Desa Sukorejo Inovasi Pelayanan Kesehatan Pencegahan Stunting, e. Desa Sawohan Inovasi Wisata Dewi Sekardadu
  12. – Jabon : a. Desa Dukuhsari Inovasi  E Loket Bumdes Subur Makmur, b. Desa Tambakalisogo Inovasi Destinasi wisata kuliner
  13. – Krian : a. Desa Punokawan Inovasi APS/Alat Sampah, b.Desa Jerukgamping Inovasi Wisata Kuliner, c. Desa Tropodo Inovasi Pengelolaan sampah skala desa dan Pujasera
  14. – Wonoayu Desa PagerngumbukInovasi Kampung Ngelali Gadget
  15. – Taman : a. Desa Kedungturi Inovasi propaud, b. Desa Sambibulu Inovasi wahana petik buah c. Desa Bringinbendo Pujasera dan Fishing
  16. – Balongbendo : Desa Seketi Inovasi Desa mandiri
  17. – Porong : a. Desa Kebakalan Inovasi Kampung Mandiri Sentral Kreasi Rakyar, b. Desa Pesawahan Inovasi Wisata Geologi menuju Desa tanggap bencana, c. Desa Candipari Inovasi Edukasi Candipari, d. Desa Kebakalan Inovasi kampong Mandiri sentra kreasi Rakyat
  18. – Sedati: a. Desa Gisik Cemand Inovasi kampung nelayan Gisik Cemandi, b. Desa Tambak Cemandi Inovasi wisata bahari (Tim TPP P3MD Sidoarjo)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.