Kejuaraan Bulu Tangkis Antar Media 2016
SURABAYA, PETISI.CO – Perwakilan tim dari Harian Pagi Memo-X Perwakilan Surabaya yang turun di kelompok usia 36 – 45 tahun Kejuaran Bulutangkis Antar Media (KBAM) 2016, berhasil melenggang ke babak semifinal, Kamis (24/11/2016). Tim dari Memo X berhasil lolos di penyisihan setelah mengalahkan pemain Memorandum melalui proses panjang rubber set.
Untuk pertama kalinya, Harian Pagi Memo-X mengikuti event tingkat nasional KBAM 2016 yang diselenggarakan Bhakti Olahraga Djarum Foundation. KBAM yang berlangsung selama dua hari ini memperebutkan hadiah total senilai Rp 141 juta dilaksanakan di GOR Sudirman, Surabaya.
Dariel dari perwakilan Bhakti Olahraga Djarum Foundation dalam keterangan pers mengatakan, KBAM yang didukung perusahaan apparel bulutangkis Viktor ini diselenggrakan pada tahun genap. Sehingga menggunakan format perseorangan di nomer ganda. Kelompok usia yang dipertandingkan terdiri dari tiga kelompok, yaitu kelompok usia 35 tahun ke bawah, kelompok usia 35-45 tahun, dan kelompok usia 45 tahun ke atas.
“KBAM 2016, babak penyisihan digelar di 3 kota terbagi dalam 3 zona. Zona Indonesia Barat meliputi wilayah Sumatra, DKI Jakarta, Jabar serta Banten. Zona Indonesia Tengah meliputi wilayah Jateng, Yogyakarta, dan Kalimantan. Sedangkan Zona Indonesia Timur meliputi wilayah Jatim, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku serta Papua,” ungkap Dariel.
Iksan, panitia KBAM juga menambahkan, tujuan untuk bersilaturahmi. Harapanya pemainnya adalah murni dari awak media dan bukan atlet bulutangkis. Para juara dari masing-masing zona diberi kesempatan untuk maju di grand final yang diselenggarakan di GOR Jati, Kudus, 30 November – 1 Desember mendatang.
“GOR Jati merupakan markas besar PB Djarum yang sudah banyak melahirkan juara,” kata Iksan.
Official Harian Pagi Memo-X Perwakilan Surabaya, Sokip SH mengatakan, dalam tahap penyisihan, pemainnya berjalan mulus setelah menang WO dua kali atas kedualawan dari Sindo dan RCTI yang tidak datang dalam pertandingan. Hingga bertemu dengan perwakilan Memorandum.
“Pertandingan melawan Memorandum cukup sengit setelah Yoyok dengan pasangannya berhasil menang di set pertama. Namun, Memo X dengan pemain Hari tidak pantang menyerah, di set kedua berhasil mengimbanginya dan terjadilah rubber set. Di set ketiga Memorandum tertahan di angka 13 yang sebelumnya memimpin pertandingan. Memo X berhasil mengejar dan memenangkan di set ketiga,” urai Sokip SH.
Sokip yang juga sebagai Kepala Perwakilan Harian Pagi Memo-X Surabaya berharap, wakilnya bisa ikut memeriahkan KBAM dan menjalin silaturahmi dengan peserta dari media lain. (hari)
