Pemain yang Batuk dan Pilek Diisolasi
GRESIK, PETISI.CO – Tim promosi Liga 2 Putra Sinar Giri (PSG) melakukan tes Covid-19, Corona. Tes ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terkait merebaknya virus yang sudah menjadi pandemi itu.
Tes ini dilakukan di mes PSG di kawasan Puri Safira, Menganti, Gresik. Tidak hanya pemain yang melakukan tes Covid-19. Official serta penghuni mes tidak luput dari tes.
Dokter tim PSG, Neris Khasunin Fahmi menjelaskan, tes Covid tidak bisa bisa langsung mengetahui apakah seseorang atau pemain PSG terkena virus Corona.
“Ini baru tes awal. Namun tadi ada sekitar 7 pemain yang mengalami keluhan seperti agak demam, batuk dan sakit perut,” ungkap dr Neris.
Nah, untuk yang mengalami keluhan sakit, pihaknya melakukan observasi.
“Tak lupa kami berikan obat dan vitaman agar kondisi mereka lekas pulih,” beber dokter yang juga bekerja di Klinik Cipta Medika, Bungah, Gresik itu.
Khusus yang mempunyai keluhan, oleh dr Neris disarankan untuk melakukan isolasi mandiri.
“Kami akan berkoordinasi dengan pelatih dan manajer tim. Jika mereka kondisinya membaik dalam 7-14 hari ke depan, mereka bisa ikut berlatih lagi,” jelasnya.
Tim PSG memang tidak meliburkan pemainnya. Pelatih Putu Gede Swi Santoso mengatakan, akan memberikan latihan khusus kepada Nugroho Fatchu Rohman Cs.
“Kami berlatih sesuai data medis yang diberikan dokter. Kami juga menjaga kondisi psikologis pemain agar tidak stress menghadapi situasi dan kondisi saat ini,” ungkap pelatih yang juga mantan pemain Persebaya era 1990-an itu.
Langkah yang diambil PSG untuk tetap berlatih adalah, mereka tidak ingin kondisi fisik pemain drop dalam masa dihentikannya kompetisi oleh PT LIB dan PSSI.
“Kami berjaga-jaga jika kompetisi digelar lagi kondisi pemain tidak drop dan siap berkompetisi lagi,” tegas Putu Gede.(ono)
