Tim Sesarengan Hadiri Undangan SEOAHUN Student Summit and Conference 2022 di Bangkok

oleh -120 Dilihat
oleh
Tim Sesarengan menghadiri undangan SEOAHUN Student Summit and Conference 2022 di Bangkok. (ist)

SURABAYA, PETISI.CO – Empat mahasiswa Universitas Airlangga mengikuti ajang pertemuan internasional negara-negara Asia bertajuk SouthEast Asian One Health University Network (SEOAHUN). SEOAHUN adalah ajang pertemuan mahasiswa dari negara anggota. Yaitu, Indonesia, Malaysia, Kamboja, Laos, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Taiwan.

SEOAHUN mengadakan dua agenda kegiatan. Yakni, student summit yang bertema “Fostering One Health Leaders” pada Sabtu-Senin (3-5/9/2022) dan Conference yang bertema “Catalyzing One Health Citizens of The Future” pada, Senin-Rabu (5-7/9/ 2022).

Keempat mahasiswa UNAIR menamai delegasi itu dengan Tim Sesarengan. Mereka adalah Suwaibatul Annisa (mahasiswa profesi kedokteran hewan); Devi Ayu Safitri (mahasiswa profesi kedokteran hewan); Muhammad Rizky Widodo (mahasiswa S1 kesehatan masyarakat); dan Ardelia Bertha Prastika (mahasiswa S1 kebidanan). Tim Khuliyah Candraning Diyanah SKM M KL selaku dosen membimbing delegasi UNAIR tersebut.

Sebelumnya, mereka mengikuti lomba Student Education Video Contest 2021. Kemenangan menjadi juara I dalam ajang itulah yang mengantarkan mereka dapat mengikuti SEOAHUN 2022, tepatnya di Bangkok.

Total terdapat 34 mahasiswa yang menjadi peserta sebagai perwakilan universitas negara anggota SEAOHUN. Tim UNAIR menjadi satu-satunya delegasi Indonesia dalam ajang tersebut.

“Untuk student summit kegiatannya mulai pemberian kuliah (one health core competency, system thinking, dan risk communication), field trip, pengerjaan analisis field trip, presentasi, dan cultural night,” ungkap Rizky.

Selama kegiatan student summit, imbuh Rizky, ada banyak pembelajaran dan pengalaman yang berharga. Di samping meningkatkan kepercayaan diri dan public speaking, SEOAHUN menjadi jembatan bagi para peserta untuk membangun hubungan relasi yang baik secara Internasional.

SEOAHUN conference digelar di Grand Richmond Hotel. Hadir peneliti dari seluruh dunia, mulai kalangan akademisi, pelaksana project USAID, hingga NGO lainnya.

Conference membahas perkembangan One Health sebagai pendekatan penyelesaian masalah kesehatan. Keynote speaker membuka konferensi itu dengan membahas konsep One Health in the Age of Pandemics and Climate Change.

Peserta SEOAHUN juga terlibat dalam proses kepanitian konferensi. Delegasi UNAIR mendapat tugas menjadi volunteer pada registration desk pada hari pertama.

“Dengan berbagai kondisi perubahan dunia dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan dan mencegah munculnya masalah kesehatan yang baru membutuhkan kolaborasi multi-bidang,” kata Rizky.

“Sehingga penyelesaiannya bisa komprehensif dan tidak menimbulkan masalah yang baru,” imbuhnya.

Rizky mengungkapkan, bertemu dengan delegasi dari berbagai negara tentu membawa banyak pengalaman. Termasuk membuka cakrawala tentang pentingnya kolaborasi dan sinergi interprofesional.

Tim Sesarengan juga merasakan menuju sinergi interprofesional itu tentu tidak dapat instan. Akan ada langkah perlahan-lahan untuk sampai pada sinergi tersebut.

“Karena event internasional dan harus aktif, tentu ada kendala bahasa. Tapi, itu menjadikan hal sebagai sarana belajar,” ungkapnya.

Tim Sesarengan juga berharap ada regenerasi dari UNAIR yang berorientasi pada konsep One Health. Meski di UNAIR, organisasi terkait One Health sudah tersedia, yaitu ADPRC-OHCC.

“Semoga bisa terus berkembang minat dan pergerakan One Health di Universitas Airlangga tentunya dengan dukungan seluruh ihak, baik finansial maupun non-finansial,” tutupnya. (cah)

No More Posts Available.

No more pages to load.