Tingkatkan Kapasitas Pengembangan Unit Pengaduan di Desa, Ini yang Dilakukan DPMD Sumenep

oleh -64 Dilihat
oleh
Moh Ramli, Kepala DPMD Sumenep saat ditemui petisi.co bersama sejumlah media di sela pelatihan.

SUMENEP, PETISI.CO – Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur untuk meningkatkan kapasitas pengembangan unit pengaduan di desa menggandeng bekerja sama dengan Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura memberikan pelatihan.

Pelatihan tersebut yaitu Peningkatan Kapasitas dalam rangka Pengembangan Unit Pengaduan di Desa di Kabupaten Sumenep yang dilaksanakan sejak Senin hingga Rabu, 21 September 2020 hingga 17 Oktober 2020 di D’Baghraf Hotel.

“Kami pemkab adalah memfasilitasi katakanlah ibaratkan gayung bersambut di pengelolaan keuangan desa ada prioritas penggunaan diantaranya adalah pengembangan unit pengaduan di desa,” kata Moh Ramli, Kepala DPMD Sumenep saat ditemui petisi.co bersama sejumlah media disela kegiatan pelatihan, Selasa (22/9/2020).

“Maka pihak Uniba yang ada MoU dengan kementerian desa selaku lembaga kajian desa yang ditunjuk sebagai lembaga kajian desa itu memberikan penawaran untuk melaksanakan kegiatan ini,” terang Ramli biasa disapa.

Sehingga lanjut Ramli, maka desa serta merta mengikuti kegiatan ini. Menurutnya dalam pelaksanaan pelatihan tersebut sebagai narasumber dengan melibatkan beberapa pihak terkait yang representative.

“Utamanya itu dari unsur fopimda selaku pimpinan. Juga lembaga-lembaga teknis yang kaitannya dengan keterbukaan informasi publik,” ucap Kepala DPMD Kabupaten Sumenep itu.

Jadi sambung Ramli, mulai dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Sumenep dan Komisi Informasi (KI) beserta juga dari BPK dan Bagian Hukum.

Kepala DPMD Kabupaten Sumenep itu juga berharap melalui kegiatan tersebut ada peningkatan kapasitas kemampuan dari penyelenggara pemerintahan desa di kabupaten yang berlambang kuda terbang.

“Kepala desa dan BPD terutama di dalam mengelola informasi kemudian menindaklanjuti aspirasi yang tidak kalah pentingnya muaranya dalam rangka pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di desa,” jelas Ramli. (ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.