Tingkatkan Kemahiran Prajurit, Kodim 0815/Mojokerto Gelar Latihan Menembak

oleh -96 Dilihat
oleh
Apel sebelum latihan menembak

MOJOKERTO, PETISI.COProfesionalisme Kodim 0815/Mojokerto sebagai Satuan Komando Kewilayahan yang melaksanakan tugas pokok TNI AD difokuskan pada Binter (Pembinaan Teritorial) dalam rangka pembinaan wilayah pertahanan. Tugas Binter ini juga sekaligus membantu pemerintah/pemerintah daerah dalam mendukung proses pembangunan yang berkelanjutan.

Kendati fokus pada Tugas Binter, Kodim 0815/Mojokerto sebagai Satuan TNI AD, juga menjalankan program latihan guna membina dan melatih para prajuritnya agar tetap dalam kondisi prima, handal dan profesional.

Salah satunya Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) senapan laras panjang Triwulan III TA. 2022 yang berlangsung di Lapangan Tembak Yonif Para Raider 503/MK, Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (27/09/2022).

Kasdim 0815/Mojokerto Mayor Arh GN Putu Ardana, S.S., yang menjadi Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Latbak Jatri TW III TA. 2022 saat memantau kegiatan menegaskan, agar dalam latihan menembak, seluruh personel wajib meningkatkan kewaspadaan dan tidak lengah.

“Seluruh pengendalian berada di bawah Pimpinan Tembak (Pinbak) dan pengawasan jalannya latihan diawasi oleh Komandan Latihan (Danlat). Saya minta semua fokus sehingga latihan kali ini berjalan dengan maksimal,” tegas Kasdim.

Kasdim juga mengingatkan, dalam daerah latihan agar masing-masing personel menyesuaikan ketentuan latihan.

“Segala bentuk aktifitas apapun selama menembak harus sepengetahuan Danlat dengan mengutamakan faktor keamanan dan pengamanan,” tandasnya.

Sementara itu, Komandan Latihan (Danlat) Kapten Czi M. Saikhu Anwar, yang kesehariannya menjabat Danramil 0815/18 Gondang, saat ditemui di lapangan mengungkapkan, latihan menembak adalah hal yang paling penting dan utama untuk mengasah dan melatih kemampuan Prajurit TNI-AD.

Masih lanjutnya, menembak itu bagian dari kemampuan dasar yang dimiliki setiap prajurit. Namun demikian, kemampuan ini harus sering dilatihkan supaya tetap terasah, terbina dan terpelihara.

“Kemampuan dasar seorang prajurit tidak boleh hilang meskipun para prajurit telah bertugas di teritorial atau kewilayahan yang menjadi tanggung jawabnya utamanya. Keahlian menembak harus diasah melalui latihan menembak secara periodik,” ungkapnya.

Pantauan di lapangan, latihan menembak senjata ringan triwulan III tahun ini, melibatkan seluruh personel militer, dengan jarak 100 meter, diawali tembakan koreksi dilanjutkan penilaian dengan sikap tiarap.

Tampak hadir dalam latihan ini sejumlah perwira penyelenggara dan pendukung antara lain, Wadanlat, Koordinator Materi Kapten Arh Suminto, Para Danramil dan Perwira Staf Kodim 0815/Mojokerto, Tim Asnik Denpal V/2 Mojokerto dan Tim Keslap Denkesyah Mojokerto. (ng)

No More Posts Available.

No more pages to load.