JEMBER, PETISI.CO – Setelah menaikkan honor guru ngaji, dan realisasi pembangunan Bandara Notohadinegoro menjadi bandara haji, kini Program Kerja Bupati Faida ke-14, Bidang Jember Sehat dengan menyediakan fasilitas umum berupa ambulan untuk desa. Satu ambulan satu desa akan menjadi kenyataan.
Sejumlah unit mobil ambulan desa yang dominan dengan warna merah putih dan
terdapat stiker besar bergambar Bupati dan Wakil Bupati Jember, dr Hj Faida MMR dan KH Abdul Muqiet Arif dengan mengenakan baju dinas lengkap warna putih tersebut sudah meluncur di jalanan dan kini dilokalisir di Kantor Dinas Kesehatan Pemerintah kabupaten Jember.
“Saat ini mobil ambulan desa yang sudah tiba ada sekitar 4 unit dari total 50 unit yang direncanakan. Mobil tersebut bermerk Daihatsu Luxio 1.500 cc berbahan bakar pertamax,” demikian disampaikan Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR Kamis (14/9/2017).
Untuk tahun ini, lanjut Faida, pihaknya telah mendapat laporan kendaraan program satu desa satu ambulans secara bertahap sudah datang, direncanakan ada 50 unit ambulans terealisasi ditambah 100 unit ambulans masih proses diajukan dalam PAPBD tahun ini.
“Ambulans berikutnya akan diajukan pula dalam APBD tahun 2018, sehingga setiap desa nanti akan ada satu ambulan,” katanya.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jember berharap dengan keberadaan satu desa satu ambulan pelayanan kesehatan masyarakat akan lebih baik. Nantinya jika ada masyarakat memerlukan mobil ambulans, bisa langsung menghubungi call centre ambulans yang disiapkan.
“Semoga Allah SWT selalu meridhoi langkah kita semua. Aamiin,” ujarnya.
Dalam waktu dekat Bupati Jember Faida segera melaunching Ambulan Desa untuk selanjutnya didistribusikan sebagai fasilitas umum dan dipergunakan untuk pemenuhan hak-hak kesehatan warga pedesaan serta aksi kemanusiaan.(yud)
