Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

oleh -73 Dilihat
oleh
Wabup Bondowoso, Irwan Bakhtiar Rahmat, di acara Kunker

BONDOWOSO, PETISI.CO – Jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Bondowoso, mencapai sekitar 74 ribuan. Jumlah tersebut, tersebar di seluruh wilayah Bondowoso. Hal ini, dijelaskan oleh Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, saat acara Kunjungan Kerja (Kunker), Senin (14/1/2019), di aula SMK PP, Kecamatan Tegalampel. Ia juga menggambarkan,  jika seandainya setiap tahun ada 1.000 rumah yang diperbaiki, maka akan butuh waktu sekitar 70 tahun mengentaskan RTLH.

”Konsepnya bagaimana kalau tidak ada suatu percepatan. Kalau kita menganggarkan minimal 1.000 RTLH per tahun, kita butuh 70 tahun. Ini waktu yang sangat lama dan tidak mungkin,”ujarnya di hadapan puluhan Kades dari empat Kecamatan, diantaranya Kecamatan Binakal, Pakem, Tegalampel, dan Wringin.

Oleh karena itulah, kami mendorong pemberdayaan di tingkat desa dengan Dana Desa (DD). Selain itu, ia berencana akan membuat Sistem Keuangan Desa (SKD) dengan aplikasi dan menu yang tepat. Tujuannya, manakala ada Kades yang membuat program yang tidak sesuai dengan menu, akan ditolak oleh sistem.

“Kami punya harapan, 74 ribu RTLH dengan model. Dan ini betul-betul Bondowoso dalam kurun waktu tiga tahun lepas dari Kabupaten tertinggal dan termiskin,” harapnya.

Ia juga mengingatkan, agar para Kades menghindari dari pembangunan fisik yang tidak ada manfaatnya, untuk sementara ini dalam rangka peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Contohnya sekarang banyak lomba-lomba bangun gapura, tembok/ pagar  kuburan, itu tidak boleh. Kemudian mempercantik kantor terus, kapan kita kerjanya. Tolong arahkan kepada pemberdayaan masyarakat. Sepakat?,” ucapnya. Untuk diketahui, hasil pantauan petisi.co, ucapan dari Wabup tersebut, diikuti pengucapan sepakat serentak oleh Kades dan Camat yang hadir. (latif)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.