JEMBER, PETISI.CO – Webinar International on Food Sovereignty: Tecnology For Suistainable Agriculture Development, digelar Fakultas Pertanian Universitas Jember, Kamis (30/11/23) di Auditorium Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Selain untuk mendukung program Mahasiswa Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dimana para mahasiswa bisa belajar dan magang langsung di perusahaan, kegiatan yang menggandeng PT Bayer Indonesia ini bertujuan untuk memunculkan teknologi pertanian yang mampu meningkatkan produktivitas hasil tanaman.
“Jika dibandingkan dengan luar negeri, kita masih perlu belajar tentang teknologi pertanian. Namun untuk bisa diterapkan di Indonesia harus ada modifikasi dan uji lokasi untuk melihat teknologi tersebut apakah cocok atau tidak diterapkan di Indonesia,” hal ini dikatakan Prof. Dr. Ir. Soetriono, MP, di sela-sela acara webinar.
Menurutnya, saat ini sebenarnya sudah ada teknologi untuk meningkatkan produktifitas pertanian tapi masih skala laboratorium. Tinggal bagaimana mentransfer teknologi itu dari skala laboratorium ke petani. Caranya bisa dengan penyuluhan dan pendampingan kepada para petani.
Ia melanjutkan, melihat masih banyak petani yang melakukan budidaya berdasarkan pada pengalaman. Sehingga kalau ada teknologi baru, ada inovasi baru petani masih berfikir 2-3 kali untuk mau menggunakannya. Ketika sudah ada contoh kongkrit dan berhasi mereka baru mau meniru.
“Perlu ada semacam demoplot dulu, karena kalau tidak ada hasil riil akan ogah-ogahan,” terangnya.
Terkait teknologi tradisional dan modern, lanjut lelaki yang kerap dipanggil Prof Tri ini, petani kita juga sudah melaksanakannya. Misalnya pemberantasan hama terpadu, atau Indeks pertanamanan 300 dan indeks pertanaman 400. Tapi hasilnya memang belum bisa memenuhi tingkat produksi seperti yang diharapkan peneliti.
Sehingga dalam weninar ini, salah satu teknologi yang dimunculkan adalah teknologi bibit unggul, bibit yang secara spesifik bisa meningkatkan produktivitas tanaman.
Alasan menggandeng PT Bayer Indonesia adalah karena mahasiswa butuh pegalaman luar biasa secara langsung dari para praktisi untuk ditularkan kepada mereka. Untuk peserta, selain mahasiswa juga diikuti para dosen karena kegiatan ini juga untuk mendukung perkuliahan.
Sebagian narasumber perwakilan PT Bayer Indonesia dalam webinar kali ini adalah, Ricard T Bangoy, B.Ag., M.Sc, Esa Ayu Pratama, S.Si., M.Si, dan Eko Budi Adriyanto, SP. (cah/is)
