MALANG, PETISI.CO – Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat atau pelanggan pemakai air sebagai bekal mewujudkan pelayanan prima, Perumda Tirta Kanjuruhan terus berupaya melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Salah satu Misi Perumda Tirta Kanjuruhan adalah mewujudkan Pelayanan Prima, melalui strategi penyediaan produksi air yang memenuhi standar kualitas, kuantitas, dan keterjangkauan. Maka Penerapan Sistem Teknologi harus dibarengi SDM yang kompeten.
HM. Syamsul Hadi, S.Sos, MM mengatakan, dalam menyiapkan SDM yang kompeten tersebut sesuai filosofi, bahwa faktor SDM, jika senantiasa dikelola dengan bagus, maka SDM merupakan aset yang mampu memberikan kinerja luar biasa. “Serta memiliki harga yang jauh lebih mahal dibanding aset fisik seperti jaringan perpipaan atau komputer,” bebernya kepada awak media, Selasa (15/12/2020).
Untuk itu Perumda Tirta Kanjuruhan menyelenggarakan Pelatihan Sertifikasi di bidang keahlian Sistem Pompa, Panel dan Inventer Berbasis Sertifikasi pada 19 November 2020 lalu di Aula Perumda Tirta Kanjuruhan.
Masih kata Syamsul, pelatihan ini sangatlah penting karena bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta mensinergikan pandangan pegawai terhadap solusi dan strategi dalam menyelesaikan permasalahan dan pencapaian tujuan perusahaan.
“Untuk meningkatkan kinerja perusahaan maka Perumda Tirta Kanjuruhan mempersiapkan kompetensi pegawai dan menciptakan Sumber Daya Manusia yang handal, berkualitas dan mumpuni,” imbuhnya.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 33 peserta, terdiri dari empat orang Kepala Bagian Bidang Teknik, dua orang Kepala Seksi Bagian Teknik, dua orang Staf Bidang Teknik, dan 25 peserta Operator Pompa Unit Pelayanan dengan mendatangkan Narasumber Andreas Arie Setiawibowo, ST Direktur PT. Urib Gumulya Semarang.
“Harapannya kegiatan ini bermanfaat bagi peserta yang mengikuti giat pelatihan, sebagai operator pompa yang handal dan profesional, sehingga mampu menjadi tenaga profesional dalam pengelolaan Air Minum, agar mampu berkontribusi dalam pelayanan air minum dan berdaya saing,” tegas H. Syamsul. (clis)