Tinjau Vaksin Pelajar, Gubernur Khofifah Puji Semangat Masyarakat Jatim Untuk Divaksin

oleh -83 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah saat diwawancarai wartawan.

SURABAYA, PETISI.CO – Pelaksanaan vaksin untuk pelajar SMP dan SMA di SMA Negeri 5 Surabaya, mendapat perhatian besar dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Ditengah kesibukannya, Khofifah menyempatkan diri untuk melihat dari jarak dekat pelaksanaan vaksin pada Rabu (14/7/2021).

Saat meninjau pelaksanaan vaksin kalangan pelajar itu, Khofifah didampingi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi serta Kepala Dinas Pendidikan Jatim, dr Herlin Ferliana.

Vaksinasi dosis pertama untuk pelajar ini sesuai Surat Edaran (SE) Kemenkes tanggal 5 Juli bahwa anak usia 12 sampai 17 tahun sudah bisa divaksin. Namun, karena luas cakupan yang divaksin ini makin banyak maka Pemprov Jatim juga membutuhkan stok vaksin lebih banyak.

“Semula dari 40,6 juta penduduk Jatim, 70 Persen nya itu kita kalau pada usia 18 tahun ke atas waktu itu 22,9 juta. Tapi, setelah ditambah umur 12 sampai 17 tahun kita butuh 28 juta,” kata Khofifah kepada wartawan.

Oleh karena itu, menurutnya, semangat yang sedang berjalan luar biasa ini membutuhkan percepatan suplai vaksin.
Agar standar minimal Herd Immunity sebesar 70 persen dapat tercapai saat Agustus mendatang, maka percepatan suplai vaksin dapat disegerakan agar daerah bisa merasa lebih tenang.

“Ada yang punya vaksin katakan 20-30 ribu tapi tidak dipakai untuk percepatan, karena apa? Karena sudah mau jatuh tempo dosis kedua. Jadi ada hal-hal seperti itu untuk bisa memberikan kepastian vaksinasi pada dosis kedua memang beberapa Kabupaten/Kota masih menyisihkan terutama yang jangka waktunya dekat, dan itu biasanya Sinovac,” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi menambahkan, vaksinasi pelajar di Kota Surabaya mulai dilaksanakan untuk pelajar SMP Negeri 1 dan SMPN 6 Surabaya dan SMAN 5 Surabaya. Untuk siswa SMAN 5 Surabaya ada sebanyak 996 siswa yang mendapatkan vaksin dosis pertama.

Guna menghindari kerumunan, maka proses vaksinasi dibagi menjadi tiga tahap. Vaksin pelajar ini menjadi prioritas di kota Surabaya sesuai yang diucapkan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

“Sudah disampaikan juga kepada Ibu Gubernur bahwa vaksinasi untuk pelajar di Surabaya akan menjadi prioritas sehingga beberapa hari ke depan vaksinasi untuk sekolah-sekolah di Surabaya akan dilaksanakan secara keseluruhan,” ujarnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.